Hampir Putuskan Berhenti, Lorenzo 'Beruntung' Finis Ke-10

Hampir Putuskan Berhenti, Lorenzo 'Beruntung' Finis Ke-10
Jorge Lorenzo (c) Yamaha MotoGP
- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku sempat berpikir untuk masuk pit dan berhenti balapan dalam MotoGP Belanda, Minggu (26/6), setelah dirinya hanya mampu menduduki posisi ke-19 sebelum balapan dihentikan sementara akibat hujan deras yang turun.


Lorenzo mengaku tak merasakan grip pada ban depannya saat mengerem, hingga nyaris terjatuh beberapa kali. Ia merasa lebih nyaman menggunakan ban belakang lunak pada balapan kedua digelar, namun tetap tak bisa melaju cepat. Ia berhasil finis ke-10, namun mengaku dirinya 'hanya' beruntung karena banyak pebalap terjatuh.


"Saya finis ke-10 karena yang lain terjatuh, bukan karena saya menyalip. Saya tidak kompetitif dan lamban. Saya merasa tak aman, tak bisa melihat apapun. Agar tak jatuh, saya harus memperlambat laju. Saya hampir masuk pit karena saya berada di posisi ke-19 dan tak mungkin dapat poin. Saya mengambil terlalu banyak risiko. Saya bahkan sempat berpikir untuk berhenti saja, tapi untungnya saya membatalkan niat itu," ujarnya.


Untuk finis di posisi 10 besar pun, Lorenzo mengaku harus susah payah melawan pebalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales dan pebalap Aspar Team, Eugene Laverty. Meski begitu, Lorenzo merasa bersyukur bisa membawa pulang enam poin untuk posisinya di klasemen pebalap.


"Pada balapan kedua, dengan ban belakang lunak dan ketika airnya berkurang, saya merasa lebih baik, tapi saya tetap salah satu yang paling lamban. Saya bertarung dengan Maverick dan Eugene, tapi yang bisa saya lakukan hanyalah bertahan untuk tak terjatuh dan finis ke-10. Saya lebih kesulitan ketimbang pebalap lain," tutupnya. [initial]


 (cn/kny)