Gosip-Gosip Panas Silly Season MotoGP 2023: Siapa yang Bakal Pindah Tim?

Gosip-Gosip Panas Silly Season MotoGP 2023: Siapa yang Bakal Pindah Tim?
Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Bola.net - Musim balap MotoGP 2022 memang baru akan dimulai di Sirkuit Losail, Qatar, pada 4-6 Maret. Namun, masa silly season untuk musim 2023 sudah mulai berjalan. Pasalnya, para rider dan tim-tim peserta sudah mulai melakukan negosiasi, sehingga gosip-gosip panas mulai merebak.

Terhitung sampai Selasa (22/2/2022), baru empat rider yang sudah memastikan tempat di MotoGP 2023. Mereka adalah Marc Marquez, Brad Binder, Franco Morbidelli, dan Pecco Bagnaia. Marquez bahkan sudah mencapai kesepakatan bertahan di Repsol Honda sampai 2024 sejak awal 2020.

Binder sepakat bertahan di Red Bull KTM Factory Racing sampai 2024 pada pertengahan 2021 lalu. Morbidelli dapat kontrak dari Monster Energy Yamaha sampai 2023 juga pada pertengahan 2021. Bagnaia dapat kontrak baru berdurasi dua tahun dari Ducati pada Senin (21/2/2022).

Kontrak pembalap lainnya akan habis akhir musim nanti. Banyak rider yang digosipkan bakal hengkang dari timnya saat ini, dua di antaranya Jack Miller dan Pol Espargaro. Siapa lagi sih yang berpotensi datang dan pergi di MotoGP 2023 mendatang? Simak ulasannya berikut ini ya, Bolaneters!

1 dari 10 halaman

Jack Miller: Bertahan atau Hengkang?

Jack Miller: Bertahan atau Hengkang?

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Usai Andrea Dovizioso memilih hengkang dari Ducati, Jack Miller memang dirasa bisa menjadi pemimpin baru di tim pabrikan pada 2021, mengingat ia tampil sangat kompetitif pada 2019 dan 2020. Apalagi, dibandingkan lima rider Ducati lainnya, dia lah yang paling berpengalaman di atas Desmosedici meski masih muda.

Musim lalu, Miller sejatinya tampil apik. Meraih 5 podium dan 2 kemenangan, ia duduk di peringkat keempat pada akhir musim, yakni prestasi terbaiknya di MotoGP. Namun, pembalap berjuluk 'The Thriller' ini gagal memenuhi ekspektasi Ducati yang menargetkannya memperebutkan gelar dunia.

Performa Miller dalam tes pramusim Sepang dan Mandalika juga tak terlalu mencolok, meski ia cukup santai dan percaya diri. Empat seri pertama musim ini akan jadi masa-masa krusial bagi rider Australia tersebut untuk meraih hasil mentereng. Jika tidak, tempatnya di tim pabrikan pun siap disambar oleh rider lain.

2 dari 10 halaman

Tempat Pol Espargaro Terancam 2 Juara Dunia

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (c) HRCPembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (c) HRC

Pol Espargaro memang secara mengejutkan memilih pindah ke Repsol Honda pada awal 2021 usai jadi ujung tombak KTM selama empat tahun, di mana ia meraih banyak podium. Mengendarai RC213V, Espargaro nyatanya justru mengalami performa yang naik turun. Ia hanya meraih satu pole dan satu podium.

Sejak Desember 2021, muncul gosip bahwa Honda Racing Corporation (HRC) bernegosiasi dengan juara dunia 2020, Joan Mir, dan juara dunia 2021, Fabio Quartararo. Mir diketahui merupakan opsi pertama Repsol Honda untuk 2019, sebelum mereka memilih Jorge Lorenzo dan Mir memilih membela Suzuki Ecstar.

Namun, Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menepis rumor ini. "Kami tak mendengarkan komentar-komentar itu. Kami super fokus dengan Pol. Kami akan mendukungnya 100% dan membantunya meraih hasil sebaik mungkin. Semua rumor ini, kepentingannya nol besar," tuturnya via Crash.net, 8 Februari lalu.

3 dari 10 halaman

Dilema Juara Dunia MotoGP 2020 dan 2021

Dilema Juara Dunia MotoGP 2020 dan 2021

Fabio Quartararo dan Joan Mir (c) Yamaha MotoGP

Meski berbeda tim, Joan Mir dan Fabio Quartararo sedang mengalami dilema yang sama. Baik Suzuki GSX-RR maupun Yamaha YZR-M1 sama-sama dikenal sebagai motor yang tak memiliki tenaga mesin sebesar Ducati dan Honda. Alhasil, ketika bertarung di trek lurus, mereka tak punya top speed mumpuni.

Keduanya pun digosipkan tertarik ke Repsol Honda untuk jadi tandem Marc Marquez. Mir sendiri tak menutup kans itu. "Penting untuk sedikit memperhatikan situasi 'pasar', melihat-lihat apa yang bisa kami lakukan. Namun, jika saya lihat Suzuki ingin melakukan hal yang sama dengan saya, jelas saya akan bertahan," tuturnya kepada Marca akhir musim lalu.

Quartararo bahkan blak-blakan menyatakan rasa kecewa pada perkembangan Yamaha dalam tes pramusim Sepang dan Mandalika. "Masa depan saya belum jelas saat ini. Bisa dikatakan, bagi saya ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakannya. Namun, masa depan saya terbuka lebar dan kami harus melihat proyek selanjutnya," ujarnya via The Race, 12 Februari lalu.

4 dari 10 halaman

Jorge Martin vs Enea Bastianini

Jorge Martin dan Enea Bastianini (c) Pramac Racing, Gresini RacingJorge Martin dan Enea Bastianini (c) Pramac Racing, Gresini Racing

Kandidat terkuat pengganti Jack Miller di Ducati Lenovo Team adalah Jorge Martin, yang saat ini masih membela Pramac Racing. Menjalani debut MotoGP pada 2021 lalu, 'Martinator' langsung meraih pole dan naik podium di Seri Doha. Meski sempat absen empat balapan akibat cedera, ia bahkan menyabet 4 podium, 1 kemenangan, dan 4 pole.

Walau 'hanya' mengakhiri musim di peringkat 9, Martin berhasil membuktikan bahwa ia punya prospek cerah untuk masa depan Ducati. Namun, ia tak mampu meneruskan tren performanya yang apik, ada rider lain yang sudah ancang-ancang untuk ikut memperebutkan tempat tim pabrikan. Ia adalah Enea Bastianini dari Gresini Racing.

Musim lalu, Bastianini tak seberuntung Martin. Pasalnya, ia hanya mendapatkan Desmosedici GP19 ketimbang Martin yang dapat GP21. Namun, rider Italia ini tak menyerah dan bekerja keras. Ia membuktikan diri bisa tampil oke dengan mesin lama, meraih dua podium usai finis ketiga di Seri San Marino dan Emilia Romagna.

Musim ini, lagi-lagi Bastianini tak dapat mesin terbaru. Alih-alih dapat GP22 seperti Martin, 'Bestia' dapat GP21. Namun, perlu diingat GP21 mengoleksi 22 podium dan 7 kemenangan lewat empat rider berbeda pada 2021, sehingga senjata ini diprediksi akan cukup membantu Bastianini bertarung lebih konsisten di papan atas.

5 dari 10 halaman

Takaaki Nakagami Didesak Junior dari Jepang

Ai Ogura dan Takaaki Nakagami (c) Honda Team Asia/LCR HondaAi Ogura dan Takaaki Nakagami (c) Honda Team Asia/LCR Honda

Repsol Honda bukanlah satu-satunya tim HRC yang sedang goyah. LCR Honda juga sedang mulai memikirkan masa depan mereka. Alex Marquez yang masih berusia 25 tahun dan merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, diperkirakan bakal dipertahankan.

Di lain sisi, Takaaki Nakagami lah yang kini sedang terancam. Meski membuktikan diri sebagai rider yang sangat kompetitif di Moto2, 'Taka' yang menjalani debutnya di MotoGP 2018 sama sekali belum pernah naik podium di kelas para raja. Hal ini tentunya membuat HRC dan LCR Honda sama-sama merasa gundah.

Usia Nakagami yang sudah menginjak 30 tahun juga jadi pendorong HRC dan LCR Honda putar otak lebih serius. Jika pada awal musim ini ia masih saja tak naik podium, tempatnya sangat berpotensi disabet oleh rider Idemitsu Honda Team Asia, Ai Ogura, yang tampil sangat kompetitif pada musim perdananya di Moto2 musim lalu.

6 dari 10 halaman

Masa Depan Andrea Dovizioso dan Darryn Binder

Masa Depan Andrea Dovizioso dan Darryn Binder

Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Darryn Binder dan Andrea Dovizioso (c) RNF Yamaha

Tim satelit Yamaha, WithU Yamaha RNF, diketahui mengusung line up anyar musim ini, yakni rider 36 tahun yang juga tiga kali runner up MotoGP, Andrea Dovizioso, yang digandengkan dengan rider muda yang melompat langsung dari Moto3, Darryn Binder. Sayang, keduanya tak menunjukkan performa mencolok selama tes pramusim.

Hasil ini membuat Dovizioso diragukan akan bertahan di MotoGP 2023. Uniknya, 'Dovi' sendiri juga tak menutup kemungkinan itu. "Saya benar-benar menjalani musim ini seolah ini musim terakhir saya, karena saya tak tahu apa yang akan terjadi. Segalanya selalu tergantung hasil. Saya sangat santai soal ini, dan akan menjalani musim ini seperti musim terakhir," ujarnya via The Race, 29 Januari.

Hal yang sama juga dialami Binder walau ia baru berusia 24 tahun. Berbeda dengan Jack Miller yang dapat kontrak tiga tahun dari Honda usai naik dari Moto3 ke MotoGP pada 2015, rider Afrika Selatan ini hanya punya satu tahun untuk membuktikan diri. Jika ia gagal kompetitif sampai pertengahan musim, tempatnya di RNF bisa jadi diambil alih rider lain pada 2023 nanti.

7 dari 10 halaman

Akankah Toprak Razgatlioglu Luluh pada MotoGP?

Akankah Toprak Razgatlioglu Luluh pada MotoGP?

Pembalap Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu (c) Yamaha Racing

Salah satu kandidat pengganti Dovizioso dan Binder di WithU Yamaha RNF adalah Toprak Razgatlioglu, yang saat ini masih berkompetisi di WorldSBK bersama Pata Yamaha. Juara dunia 2021 ini sudah sangat dinanti-nantikan kedatangannya di MotoGP sejak 2020, namun selalu menolak karena ingin fokus menjuarai WorldSBK.

Kini, impiannya itu sudah terwujud, sehingga ia tak lagi punya banyak alasan menolak tawaran ke MotoGP, walau sang manajer pribadi, Kenan Sofuoglu, sempat menyatakan bahwa kliennya tersebut hanya mau pindah ke MotoGP jika mendapatkan tempat di Monster Energy Yamaha, yang diisi Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Meski begitu, belakangan 'El Turco' kerap memberi kode bahwa dirinya mulai luluh pada kans pindah ke MotoGP, mengindikasikan tak keberatan membela tim satelit. Ia bahkan menerima tawaran Yamaha menjalani tes tertutup di atas YZR-M1 pada Juni mendatang, didampingi oleh test rider pabrikan Garpu Tala, Cal Crutchlow.

8 dari 10 halaman

Raul Fernandez: Ikuti Kata Hati atau Logika?

Raul Fernandez: Ikuti Kata Hati atau Logika?

Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Raul Fernandez (c) KTM Images

Selain Razgatlioglu, ada satu rider lagi yang bisa jadi menggantikan posisi Dovizioso dan Binder. Ia adalah Raul Fernandez, yang akan menjalani debutnya di MotoGP musim ini bersama Tech 3 KTM Factory Racing. Bukan rahasia lagi bahwa rider Spanyol tersebut sempat melakukan negosiasi dengan Yamaha pada Agustus 2021.

Kala itu, Yamaha sudah bertekad membeli kontraknya dari KTM dengan harga EUR 500.000. Namun, langkah itu ditolak mentah-mentah oleh KTM, dengan cara mengumumkan Fernandez sebagai rider Tech 3 KTM di MotoGP 2022 tanpa izin dari Fernandez sendiri. Rider berusia 21 tahun itu sempat ngambek atas tindakan KTM.

Di hadapan publik, Fernandez memang kerap mengaku terkesan dan puas pada performa motor RC16 dalam masa pramusim. Namun, mengingat kontraknya dengan KTM akan habis akhir tahun ini, Fernandez masih punya kesempatan besar untuk mewujudkan harapannya membela Yamaha pada 2023 nanti.

9 dari 10 halaman

Peringatan Datangnya Sang Hiu dari Mazarron

Peringatan Datangnya Sang Hiu dari Mazarron

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta (c) Red Bull KTM Ajo

Gosip-gosip panas di masa silly season uniknya tak hanya terjadi di kalangan rider yang sudah ada di MotoGP, melainkan juga sampai di Moto2. Rider yang saat ini santer digosipkan bakal naik ke MotoGP 2023 nanti tak lain dan tak bukan adalah juara dunia Moto3 2021 sekaligus debutan Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta.

Acosta menggemparkan MotoGP dengan kemenangan-kemenangannya yang unik dalam musim debutnya di Grand Prix, bahkan menjadi juara dunia termuda kedua sepanjang sejarah dalam usia 17 tahun 166 hari. Rider berjuluk 'El Tiburon de Mazarron' alias 'Sang Hiu dari Mazarron' ini bahkan nekat langsung naik ke Moto2 2022.

Dalam tes pramusim di Jerez dan Portimao, Acosta tampil sangat gemilang, duduk di posisi kedua dan pertama di masing-masing tes. Gaya balapnya di atas motor Moto2 juga dinilai sangat apik, seolah-olah sudah mengendarai motor itu sejak lama. Jika ia langsung mampu juara musim ini, tak pelak tawaran naik ke MotoGP 2023 akan membanjirinya.

Meski jadi incaran Honda, Ducati, dan Yamaha, Acosta diketahui masih terikat kontrak dengan KTM, sehingga bakal sulit bagi pabrikan lain untuk menggaetnya. Jika benar-benar naik ke kelas para raja, ia bisa jadi menggantikan Miguel Oliveira di Red Bull KTM Factory Racing, atau bahkan Raul Fernandez di Tech 3 KTM Factory Racing.

10 dari 10 halaman

Daftar Sementara Pembalap MotoGP 2023

Daftar Sementara Pembalap MotoGP 2023

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Aprilia Racing (Aprilia)

  • #12 Maverick Vinales (kontrak sampai akhir 2022)
  • #41 Aleix Espargaro (2022)

Ducati Lenovo Team (Ducati)

  • #43 Jack Miller (2022)
  • #63 Francesco Bagnaia (2024)
  • Kandidat lain: Jorge Martin, Enea Bastianini, Luca Marini

LCR Honda Idemitsu-Castrol (Honda)

  • #30 Takaaki Nakagami (2022)
  • #73 Alex Marquez (2022)
  • Kandidat lain: Ai Ogura

Monster Energy Yamaha (Yamaha)

  • #20 Fabio Quartararo (2022)
  • #21 Franco Morbidelli (2023)

WithU Yamaha RNF MotoGP Team (Yamaha)

  • #4 Andrea Dovizioso (2022)
  • #40 Darryn Binder (2022)
  • Kandidat lain: Toprak Razgatlioglu, Raul Fernandez

Pramac Racing (Ducati)

  • #5 Johann Zarco (2022)
  • #89 Jorge Martin (2022)

Mooney VR46 Racing Team (Ducati)

  • #10 Luca Marini (2022)
  • #72 Marco Bezzecchi (2022)

Gresini Racing (Ducati)

  • #21 Fabio di Giannantonio (2022)
  • #23 Enea Bastianini (2022)

Red Bull KTM Factory Racing (KTM)

  • #33 Brad Binder (2024)
  • #88 Miguel Oliveira (2022)
  • Kandidat lain: Pedro Acosta

Tech 3 KTM Factory Racing (KTM)

  • #25 Raul Fernandez (2022)
  • #87 Remy Gardner (2022)

Repsol Honda (Honda)

  • #44 Pol Espargaro (2022)
  • #93 Marc Marquez (2024)
  • Kandidat lain: Joan Mir, Fabio Quartararo

Suzuki Ecstar (Suzuki)

  • #36 Joan Mir (2022)
  • #42 Alex Rins (2022)