Godok Kontrak Rider, Ducati Santai Ditinggal Teknisi

Godok Kontrak Rider, Ducati Santai Ditinggal Teknisi
Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - - General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna yakin silly season MotoGP tahun ini bakal berjalan sangat panas dan bisa menimbulkan masalah, mengingat mayoritas pembalap kontraknya akan habis akhir musim nanti. Dengan begitu, enam pabrikan peserta akan berebut menggaet rider-rider terbaik.

Sama seperti kebanyakan rider, baik kontrak Andrea Dovizioso maupun Jorge Lorenzo akan sama-sama habis akhir tahun nanti. Keduanya punya peluang besar bertahan dengan Ducati, namun pabrikan Italia ini tetap harus menggodok kontrak baru dan mengamati siapa saja yang layak ditempatkan di tim-tim satelit mereka.

Dengan enam pabrikan yang kekuatan motor dan timnya nyaris setara, serta level kompetisi dan performa yang semakin tinggi pula, bisa dipastikan bahwa diskusi kontrak baru akan berjalan lebih rumit dari biasanya. Dovizioso tak terkecuali, karena rider Italia ini juga dikabarkan kembali didekati Honda dan Yamaha.

Gigi Dall'Igna (c) DucatiGigi Dall'Igna (c) Ducati

"Tahun ini akan menjadi tahun yang sangat penting untuk negosiasi kontrak. Sekarang, ini bukan lagi soal beberapa pabrikan mengejar para rider terbaik. Kini 'kolamnya' lebih besar, dan saya rasa situasi ini akan menghadirkan masalah," ujar Dall'Igna kepada GPOne.

Meski begitu, Dall'Igna benar-benar santai melihat beberapa teknisi dan engineernya pindah ke pabrikan lain mulai musim ini. Ia yakin peristiwa ini terjadi dikarenakan pabrikan lain, terutama para pabrikan Jepang ingin segera mengejar inovasi-inovasi Ducati, termasuk sektor aerodinamika, di mana Ducati selalu menjadi yang terdepan.

"Saya rasa wajar bila kami melihat beberapa anggota tertarik pada kompetisi. Kami satu-satunya pabrikan Eropa yang pernah meraih hasil tertinggi. Ini bagian dari permainan dan melihat para pabrikan Jepang mengejar kami lewat teknisi dan sektor aerodinamika malah menyenangkan. Ini berarti kami referensi yang baik di MotoGP," pungkasnya.