Gigi Dall'Igna: Ducati dan Andrea Dovizioso Memang Ditakdirkan Berpisah

Gigi Dall'Igna: Ducati dan Andrea Dovizioso Memang Ditakdirkan Berpisah
Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, angkat suara soal kritikan tajam bertubi-tubi yang dilempar oleh Andrea Dovizioso padanya. Kepada Sky Sport pada Kamis (14/1/2021), Dall'Igna mengaku sangat menyayangkan kerja sama yang panjang harus berakhir pahit seperti ini.

Seperti diketahui, dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport pekan lalu, Dovizioso menyatakan bahwa ia dan Dall'Igna sempat mengalami debat panas dalam rapat teknis usai MotoGP Jerman 2019, yang ia sebut sebagai momen kunci Dall'Igna ogah bekerja dengannya lagi pada 2021.

Sebelum pernyataan Dovizioso menyeruak ke publik, Dall'Igna sendiri menyiratkan hal yang sama dalam wawancaranya dengan GPOne pada Desember 2020, menyebut bahwa niatan berpisah dengan Dovizioso sudah muncul pada 2019. Namun, ia tak seblak-blakan Dovizioso.

1 dari 3 halaman

Tak Perlu Lewat Media Massa

Tak Perlu Lewat Media Massa

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna (c) Ducati

Dovizioso pun mengaku sangat heran dirinya tak diizinkan terlibat lebih jauh dalam pengembangan Desmosedici, yang ia yakini masih bisa lebih baik lagi jika Dall'Igna mau lebih saksama mendengarkan masukan para rider. Ia pun menyebut Dall'Igna lah yang menghalangi langkahnya itu.

Dall'Igna juga disebut Dovizioso menggantungkan nasibnya pada awal 2020, tak seperti Danilo Petrucci yang didepak lebih awal. Menurut rider asal Italia itu, sikap Dall'Igna yang tak transparan ini mengacaukan negosiasinya dengan KTM.

"Kami sudah mengevaluasi wawancara Dovi dengan baik. Kerja sama kami adalah hubungan yang sangat panjang, yang terpanjang dalam sejarah Ducati. Tapi saya rasa media massa bukanlah tempat yang tepat untuk membicarakannya," ungkap Dall'Igna.

2 dari 3 halaman

Kisah Profesional Lumrah Berakhir

"Kami berdua sudah mengerahkan yang terbaik demi membawa pulang hasil baik. Tapi semua kisah memang berakhir di antara orang-orang profesional. Saya merasa prihatin ketika seorang pembalap melontarkan kritik semacam itu," ungkap Dall'Igna, yang bergabung ke Ducati pada 2014, setahun setelah kedatangan 'Dovi'.

Eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini juga membantah pernyataan Dovizioso, yang menyebutnya sebagai sosok Ducati yang berperan tunggal dalam mengambil keputusan apa pun untuk departemen balapnya.

"Saya sendiri punya banyak partner kerja sama dalam mengambil keputusan-keputusan tertentu. Andrea merupakan salah satu kolaborator penting saya, namun kisah kami memang ditakdirkan berakhir dan itulah yang terjadi," pungkasnya.

Sumber: Sky Sport