Giacomo Agostini: 'Sepang Clash' Itu Insiden Biasa

Giacomo Agostini: 'Sepang Clash' Itu Insiden Biasa
Sepang Clash 2015: Valentino Rossi dan Marc Marquez (c) MotoGP
- Giacomo Agostini berpendapat bahwa senggolan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2015, yang populer disebut 'Sepang Clash' merupakan insiden balap biasa yang terlalu dibesar-besarkan, demikian yang disampaikan 15 kali juara dunia tersebut kepada AS.


Baru-baru ini, Federasi Balap Motor Internasional (FIM) resmi mengumumkan tak memberikan izin kepada Honda Racing Corporation (HRC) untuk membeberkan data telemetri motor Marquez yang diyakini memiliki bukti kuat atas tendangan Rossi di Sepang. Agostini pun mendukung tindakan FIM ini.


"Mereka ingin mengakhiri kontroversi, karena jika terus dibiarkan, maka situasinya akan buruk. Semua orang melihat apa yang terjadi di Sepang, dan ini tidak bagus. Tapi Anda harus berada di atas motor untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi," ujar pria yang akrab disapa Ago ini.


Pria asal Italia berusia 73 tahun ini meyakini senggolan antara Rossi dan Marquez merupakan hal yang biasa terjadi di era 1960-1970an, di mana Agostini masih aktif membalap. Menurutnya, senggolan keras antar pebalap bukanlah hal asing.


"Anda harus memahami tekanan saat balapan, dan mereka semua ingin menang, tapi hanya satu orang yang bisa. Peristiwa ini wajar-wajar saja terjadi. Di era saya, ada juga aksi salip dengan senggolan. Saat hal macam ini terjadi, saya tentu marah, tapi begitulah dunia balap," tutupnya. [initial]


 (as/kny)