Gemilang di Awal Musim, Zarco Bantah Punya Taktik Rahasia

Gemilang di Awal Musim, Zarco Bantah Punya Taktik Rahasia
Johann Zarco (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco membantah dirinya punya 'rahasia' tertentu dalam menjalani paruh kedua balapan MotoGP, yakni informasi yang didapatkan Valentino Rossi dari eks rival Zarco di Moto2, Franco Morbidelli dari Estrella Galicia 0,0 Marc VDS. Hal ini disampaikan Zarco kepada Speedweek.

Rossi memang sempat penasaran pada performa Zarco yang merupakan juara dunia Moto2 2015-2016, dan mendapat beberapa 'tips' dari Morbidelli yang juga salah satu anak didiknya di VR46 Riders Academy. Morbidelli menyatakan bahwa Zarco memiliki taktik rahasia agar tampil jauh lebih kuat di paruh kedua balapan.

Zarco pun membantah dan menyatakan bahwa performanya hanya soal manajemen ban. "Itu tidak benar, hanya saja mungkin saya selalu membandingkan performa ban para rival. Terkadang saya memang merasa lebih nyaman saat balapan, terutama di lap-lap akhir. Tapi semua ini jelas berkat kerja keras sejak sesi latihan," tuturnya.

Johann Zarco dan Monster Yamaha Tech 3 (c) Tech 3Johann Zarco dan Monster Yamaha Tech 3 (c) Tech 3

Rider asal Prancis ini sukses menarik perhatian penggemar MotoGP usai memimpin enam lap pertama di Qatar, finis kelima di Argentina dan Austin, bahkan finis keempat di Jerez, Spanyol. Zarco pun mengaku dirinya langsung merasa nyaman mengendarai YZR-M1, mampu tampil konsisten sejak latihan, kualifikasi sampai sesi balap.

"Ini kejuaraan dunia, dan inilah yang sudah saya lakukan sejak di Moto2. Jika Anda ingin menjalani balapan dengan baik, maka Anda harus tampil baik pula di sesi latihan. Di Moto3 juga harus begini, tapi di Moto2 harus lebih baik lagi, begitu pula di MotoGP. Anda harus berakselerasi dari sesi latihan ke balapan," tuturnya.

Tampil gemilang di empat seri pertama pun membuat Zarco mematok target-target ambisius. "Saya hanya ingin bekerja dengan baik. Saya ingin menjadi debutan terbaik, meraih poin sebanyak mungkin dan menembus 10 besar. Saya harus menggali banyak pengalaman dalam kondisi apapun," pungkas rider berusia 26 tahun ini.