
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, memang secara matematis masih punya kans meraih gelar dunia MotoGP 2020. Namun, dengan ketertinggalan 37 poin dari Joan Mir dalam dua balapan tersisa, ia mengaku bersikap realistis dan kini hanya akan fokus mempertahankan peringkat runner up.
Ketika Mir merebut kemenangan di MotoGP Eropa, Minggu (8/11/2020), Quartararo justru terpuruk usai mengalami kecelakaan pada lap pertama. Ia menyentuh rem demi bereaksi menghindari Aleix Espargaro yang terjatuh, namun bannya justru selip dan ia ikut terjatuh. El Diablo bisa melanjutkan balapan, namun hanya finis ke-14.
Kini dengan koleksi 162 poin, Mir hanya butuh finis ketiga di Seri Valencia pada 13-15 November untuk mengunci gelar dunia. Di lain sisi, Quartararo kini masih duduk di peringkat kedua, namun jumlah poinnya (125) sama persis dengan tandem Mir di Suzuki Ecstar, Alex Rins.
Advertisement
Sudah Dimulai Sejak MotoGP Aragon
"Saya sangat sedih harus mengalami kecelakaan itu, tapi hari ini memang akan tetap sulit. Perebutan gelar memang belum berakhir, tapi bisa dikatakan kini kami sudah fokus pada hal lain, dan coba mengamankan peringkat kedua. Saya sangat kecewa, tapi beginilah keadaannya dan saya tak bisa apa-apa," ujar Quartararo via Crash.net.
Rider Prancis berusia 21 tahun ini pun mengakui bahwa kansnya merebut gelar dunia sudah menipis sejak ia merebut pole di MotoGP Aragon namun hanya finis ke-18 akibat masalah tekanan ban depan. Menurutnya, itu adalah balapan terburuk dalam kariernya, yang sayangnya juga sebagai awal pupusnya kans jadi juara.
"Tentu saya sudah kehilangan gelar dunia hari ini, tapi juga sudah dimulai sejak balapan pertama di Aragon. Saya bukannya bilang bisa bertarung sengit di sana, tapi kami hanya ingin start dengan tekanan ban depan yang lebih rendah. Tapi protokol Yamaha melarangnya dan balapan itu jadi balapan terburuk dalam hidup saya," ungkapnya.
Masih Punya Motivasi Tinggi
Quartararo juga menanggapi para haters-nya yang memprediksi dirinya akan mengalami penurunan motivasi dalam dua balapan terakhir musim ini. Ia pun mengaku akan tetap berusaha sampai akhir. "Mungkin beberapa orang berpikir saya tak termotivasi karena hari ini kehilangan banyak poin," tuturnya.
"Saya benar-benar fokus pada apa yang saya mau, yakni coba mengakhiri musim di peringkat terbaik. Mentalitas saya oke-oke saja, kami hanya harus tahu masalahnya ada di mana. Saya akan memberikan yang terbaik dan coba kembali pekan depan lebih kuat," pungkas Quartararo.
Usai menjalani pekan balap MotoGP Valencia yang juga akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo pada 13-15 November, Quartararo dan para pembalap lainnya akan bertolak ke Sirkuit Portimao, Portugal, yang akan menggelar MotoGP untuk pertama kalinya pada 20-22 November.
Sumber: Crashnet
Video: Joan Mir Sukses Rebut Kemenangan di MotoGP Eropa
Baca Juga:
- Suzuki Menggila, Valentino Rossi Ucapkan Selamat pada Davide Brivio
- Maverick Vinales Lebih Kepikiran Jebloknya Performa Yamaha Ketimbang Gelar Dunia
- Tak Ada Team Order untuk Joan Mir-Alex Rins, Suzuki: Biar Seru!
- Masih Punya Kans Juara, Alex Rins Tekad Gaspol Sampai Akhir
- Masalah Elektronik Bikin Valentino Rossi Gagal Finis di MotoGP Eropa
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 8 November 2020 15:05
Alasan Logis di Balik Keputusan FIM Tak Kurangi Poin Para Rider Yamaha
-
Otomotif 8 November 2020 12:00
Valentino Rossi Terharu Ingat Rebut Gelar Perdana Saat Luca Marini Baru Lahir
-
Otomotif 8 November 2020 11:10
Demi Balapan Bareng, Luca Marini Minta Valentino Rossi Tak Buru-Buru Pensiun
-
Otomotif 7 November 2020 11:40
Dibimbing Valentino Rossi, Garrett Gerloff: Sungguh Tak Terlupakan!
-
Otomotif 7 November 2020 10:45
Ducati-Suzuki Terima Rider Yamaha Tak Dihukum, Cemas Jadi Contoh Buruk
LATEST UPDATE
-
Bola Dunia Lainnya 21 Maret 2025 13:16
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:15
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 12:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 12:56
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 12:55
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...