Gaya Balap Mirip, Jorge Lorenzo Bakal Senang Jika Franco Morbidelli Juara

Gaya Balap Mirip, Jorge Lorenzo Bakal Senang Jika Franco Morbidelli Juara
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) SRT

Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku kini menjagokan rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, untuk merebut gelar dunia MotoGP 2020 berkat konsistensinya. Namun, lima kali juara dunia ini juga tak memungkiri sangat kagum pada perkembangan performa rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.

Menurut Lorenzo, Mir merupakan rider yang berpotensi lebih besar untuk jadi juara musim ini, mengingat ia konsisten bertarung memperebutkan podium, dan bahkan meraih trofi lebih banyak (6) dari rider lain, walau belum sekalipun merebut kemenangan.

"Favorit saya saat ini adalah Joan. Ia selalu naik podium. Kalaupun tak podium, ia finis dekat dengan podium, kecuali saat ia melakukan kesalahan pada balapan pertama. Performa Joan sangat solid dan Suzuki sangat kompetitif," ujar Lorenzo via La Gazzetta dello Sports seperti yang dikutip Motorsport.com, Rabu (4/11/2020).

1 dari 3 halaman

Morbidelli Dinilai Punya Kemiripan dengan Lorenzo

Morbidelli Dinilai Punya Kemiripan dengan Lorenzo

Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo (c) Yamaha

Di lain sisi, Morbidelli kini juga mendekati Mir. Menjelang MotoGP Eropa di Valencia, Spanyol, 6-8 November, rider Italia berdarah Brasil ini menduduki peringkat keempat pada klasemen pembalap, hanya tertinggal 25 poin dari Mir di puncak, usai mengoleksi dua kemenangan dan satu podium tambahan.

Padahal, Morbidelli susah payah menjalani debutnya bersama Honda pada 2018, dan sempat berada di bawah bayang-bayang sang tandem, Fabio Quartararo, sepanjang 2019. Tahun ini, meski pakai YZR-M1 versi lama, juara dunia Moto2 2017 itu justru tampil menggebrak.

Sang crew chief, Ramon Forcada, yang uniknya juga crew chief Lorenzo di Yamaha pada 2008-2016, belakangan menyebut keduanya punya gaya balap yang sangat mirip. Forcada bahkan menyatakan bahwa Morbidelli sering mempelajari data Lorenzo, dan coba memperbaiki kelemahannya.

2 dari 3 halaman

Belum Terlambat untuk Jadi Juara Dunia

"Franco rider yang juga bikin saya kaget selain Joan. Franco orang yang simple, dan juga menyenangkan. Semua orang menyukainya. Bagi saya, ia orang baik, jadi saya senang ia tampil baik juga. Ramon bilang ia mirip saya. Jika ia bilang begitu, saya memercayainya," tutur Lorenzo.

Rider Spanyol berusia 33 tahun ini memahami Morbidelli merupakan salah satu rider yang terlambat naik ke MotoGP, mengingat ia tak pernah turun di Moto3 dan langsung turun di Moto2 pada 2014. Namun, ia yakin rider berusia 25 tahun itu masih punya banyak waktu untuk merebut gelar.

"Franco agak terlambat datang ke MotoGP, dan ini tak terlalu menguntungkannya. Tapi belum terlambat baginya untuk merebut gelar dunia. Jadi, saya bakal senang jika ia sukses jadi juara dunia," pungkas Lorenzo.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Motorsportcom