Garrett Gerloff Sulit Percaya Diminta Jadi Cadangan Valentino Rossi

Garrett Gerloff Sulit Percaya Diminta Jadi Cadangan Valentino Rossi
Pembalap GRT Yamaha WorldSBK, Garrett Gerloff (c) MotoGP.com

Bola.net - Garrett Gerloff memang belum bisa dipastikan bakal berkendara di MotoGP Eropa akhir pekan ini. Namun, rider Amerika Serikat ini mengaku sungguh sulit percaya dirinya diminta hadir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 6-8 November sebagai rider cadangan Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha.

Rossi yang masih dites positif Covid-19 pada Selasa (3/11/2020), kini memiliki hasil negatif dari tes PCR yang dilakukan pada Rabu (4/11/2020). Pada Kamis (5/11/2020) malam waktu Italia, ia pun diperbolehkan berangkat ke Valencia. Namun, untuk dapat izin turun lintasan, ia harus tes PCR lagi pada Jumat (6/11/2020) dan hasilnya harus negatif juga.

Jika Rossi positif, maka Gerloff otomatis akan mengambil alih YZR-M1 miliknya. Kepada Sky Sport, Gerloff yang musim ini baru menjalani debut WorldSBK bersama GRT Yamaha usai malang melintang di MotoAmerica, mengaku merasa sulit percaya ketika dihubungi oleh Yamaha soal kesempatan ini.

1 dari 3 halaman

Perjalanan Karier yang Gila

Perjalanan Karier yang Gila

Pembalap GRT Yamaha WorldSBK, Garrett Gerloff (c) Facebook/GRT Yamaha WorldSBK

"Bagi saya sungguh sangat berarti Yamaha memilih saya untuk menggantikan Vale. Jelas ini situasi yang tak saya harapkan dalam menjalani debut MotoGP, dan saya berharap ia bisa segera pulih. Itu yang paling penting. Tapi ini tetap kesempatan yang baik," ungkap Gerloff.

Gerloff merupakan juara MotoAmerica Supersport 2016 dan 2017. Pada 2018, ia naik ke MotoAmerica Superbike dan pada 2019 ia meraih 4 kemenangan, 11 podium, dan mengakhiri musim di peringkat ketiga. Dalam debutnya di WorldSBK tahun ini, ia sukses meraih tiga podium.

"Semua terjadi begitu cepat, sungguh sulit dipercaya. Perjalanan saya sangat gila sejak turun di MotoAmerica. Eropa sangatlah berbeda, ada budaya berbeda dan saya banyak belajar baik di dalam maupun luar trek. Saya juga belajar banyak di WorldSBK tahun ini. Akhir musim berjalan sangat indah," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Sangat Hormati Valentino Rossi

Pembalap berusia 25 tahun ini pun mengaku, meski masih harus menunggu hasil tes PCR ketiga Rossi, ia sudah cukup merasa terhormat bisa dipilih Yamaha sebagai rider cadangan. Bayangan mengendarai YZR-M1 milik sang sembilan juara dunia pun tadinya hanyalah angan-angan baginya.

"Bagi seorang rider Yamaha dan penggemar balap motor, bagi saya sebuah kehormatan besar diberi kesempatan mengendarai motor dari milik salah satu pembalap terbaik sepanjang masa. Saya sudah menonton MotoGP sejak 2006 dan saya sangat menghormati Vale, tapi ini bagaikan mimpi. Rasanya sungguh emosional," tutup Gerloff.

Meski belum bisa dipastikan ikut balapan, Gerloff sudah masuk dalam daftar rider MotoGP Eropa dan diperkirakan turun di sesi FP1 dan FP2. Jika hasil tes PCR ketiga Rossi negatif, maka Gerloff akan kembali menyerahkan M1-nya kepada The Doctor pada FP3, Sabtu (7/11/2020).

Sumber: Sky Sport