Gara-Gara Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Kecewa Gagal Bela Tim Pabrikan Yamaha

Gara-Gara Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Kecewa Gagal Bela Tim Pabrikan Yamaha
Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi (c) AFP

Bola.net - Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi dikenal memiliki hubungan baik dan bahkan kerap latihan motocross dan flat track bareng. Namun, Dovizioso tak memungkiri bahwa The Doctor pernah membuatnya kecewa dengan kembali ke Yamaha pada MotoGP 2013 lalu.

Dovizioso, yang pada akhir musim 2020 memutuskan untuk vakum dari MotoGP sepanjang 2021, mengaku cukup bangga atas kariernya selama ini, meski ia belum pernah mengecap gelar dunia di kelas para raja dan 'hanya' pernah jadi tiga kali runner up.

Dalam wawancaranya dengan DAZN, ia pun ditanya soal penyesalan terbesarnya selama berkarier di MotoGP. Rider Italia ini pun meyakini tak ada gunanya membahas penyesalan, namun ia tak memungkiri sangat kecewa tak pernah dapat kans membela tim pabrikan Yamaha.

1 dari 3 halaman

Rider Yamaha Terbaik Kedua di MotoGP 2012

Rider Yamaha Terbaik Kedua di MotoGP 2012

Andrea Dovizioso saat masih membela Monster Yamaha Tech 3. (c) AFP

Seperti diketahui, sebelum membela Ducati Team pada 2013, Dovizioso sempat membela Monster Yamaha Tech 3. Bersama tim itu, ia sukses merebut enam podium, dan mengakhiri musim di peringkat keempat, yakni rider Yamaha terbaik kedua setelah Jorge Lorenzo yang sukses merebut gelar.

"Penyesalan saya takkan mengubah apa pun. Namun, satu-satunya momen yang bikin saya sangat kecewa adalah saat berada di Yamaha, akibat berbagai hal. Selama setahun dengan motor satelit dan tanpa evolusi apa pun, saya menjalani musim yang baik, jadi rider Yamaha terbaik kedua di belakang Jorge," ujarnya seperti yang dikutip GPOne, Kamis (14/1/2021).

Kala itu, Dovizioso bahkan mengalahkan rider tim pabrikan Yamaha lainnya, Ben Spies, yang kala itu hanya duduk di peringkat 10. Pada pertengahan tahun itu, Yamaha diketahui ogah memperpanjang kontrak Spies, dan logisnya, Dovizioso bisa jadi penggantinya.

2 dari 3 halaman

Jadi Tak Punya Kans Bela Tim Utama Yamaha

Nyatanya, Yamaha justru ambil keputusan lain, yakni membuka pintu lebar-lebar kepada Valentino Rossi yang ingin kembali usai dua musim buruk bersama Ducati. Opsi menggaet Dovizioso pun dienyahkan oleh Yamaha, dan rider Italia ini justru jadi pengganti Rossi di Ducati pada 2013.

"Harusnya, secara alami saya bisa masuk ke tim pabrikan. Namun, Vale memutuskan kembali dan otomatis Yamaha menyambutnya. Saya merasa sangat kecewa, karena saya jadi tak punya kans untuk bekerja dengan mereka," pungkas Dovizioso.

Uniknya, bukan Dovizioso saja rider papan atas MotoGP yang gagal menjadi pembalap tim pabrikan Yamaha. Sebelumnya, Dani Pedrosa menjadi salah satu rider yang sangat digadang-gadang pindah ke Yamaha, namun selalu batal karena ia memilih setia pada Repsol Honda selama aktif balapan.

Sumber: DAZN, GPOne