Galau Memilih, Pol Espargaro Akui Jadi Rebutan KTM, Honda, dan Ducati

Galau Memilih, Pol Espargaro Akui Jadi Rebutan KTM, Honda, dan Ducati
Pol Espargaro (c) KTM

Bola.net - Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, akhirnya muncul di hadapan publik usai menjadi buah bibir utama di paddock MotoGP selama dua pekan belakangan. Lewat MotoGP.com, ia mengomentari gosip dirinya telah tanda tangan kontrak dua tahun dengan Repsol Honda.

Espargaro pun menegaskan belum ada kepastian soal masa depannya, dan memaklumi mengapa gosip ini menyeruak, mengingat MotoGP telah memasuki masa silly season. Meski begitu, ia tak memungkiri bahwa ada beberapa tim pabrikan yang mendekatinya.

"Sudah jelas belum ada yang resmi. Saat ini adalah masa-masa di mana ada kursi kosong di MotoGP dan kontrak saya sendiri habis akhir tahun nanti. Tim-tim pabrikan lain bertanya kepada para rider dan saya setidaknya bebas untuk mendengarkan semua tawaran," ujarnya pada Rabu (17/6/2020).

1 dari 3 halaman

Situasi Jadi Berbeda

Juara dunia Moto2 2013 ini pun tak memungkiri ada tiga pabrikan yang mengincarnya, salah satunya tentu KTM, yang sejak awal sudah bertekad mempertahankannya. Yang kedua adalah Honda, dan ini sesuai dengan rumor yang beredar. Pabrikan ketiga adalah Ducati, yang saat ini tengah mencari tandem untuk Jack Miller.

"Situasi bagus jika Anda berada di tim pabrikan seperti KTM, yang punya nama dan pabrikan besar, memperebutkan hasil menarik pada akhir tahun dan menaruh proyek besar di bahu saya. Tapi sudah jelas situasi jadi ketika dua pabrikan memberi tawaran, apalagi ada satu pabrikan lagi!" ungkap Polyccio.

2 dari 3 halaman

Berarti Sudah Bekerja dengan Baik

Espargaro pun menyatakan sudah sewajarnya pada masa-masa ini para pebalap dan tim saling bicara untuk mencari kemungkinan bekerja sama. Ia pun menganggap situasi ini positif menurut kacamata pribadinya: jika banyak yang tertarik padanya, berarti ia telah bekerja dengan baik bersama KTM.

"Dengan banyaknya kursi kosong, kami pun bicara dengan semuanya. Tentu saya tak tahu apa yang akan terjadi. Tapi situasi ini baik untuk saya, karena tahun lalu saya bekerja dengan sangat baik dan saya mengembangkan proyek yang baik bersama KTM," pungkasnya.