Gagal Podium, Joan Mir Tetap Lega Suzuki Ternyata Masih Kompetitif

Gagal Podium, Joan Mir Tetap Lega Suzuki Ternyata Masih Kompetitif
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki Racing

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku sangat terkejut ketika disalip oleh Johann Zarco dan Pecco Bagnaia di trek lurus Sirkuit Losail dalam lap terakhir MotoGP Qatar, Minggu (28/3/2021) dan harus legawa finis keempat. Uniknya, kepada MotosanGP, sang juara dunia bertahan ini tak kelewat kecewa.

Mir memang sempat mencemaskan level performa Suzuki sejak uji coba pramusim di trek yang sama pada 6-12 Maret lalu. Baik ia maupun Alex Rins sangat sulit kompetitif baik dalam lap tunggal maupun simulasi balap. Alhasil, Suzuki pun tak dianggap unggulan menjelang balapan pertama musim ini.

Rins dan Mir pun harus start dari posisi 9 dan 10. Namun, seolah mengulang karakter mereka tahun lalu, ternyata Suzuki mampu menemukan kecepatan dan konsistensi ritmenya dalam balapan. Kedua rider ini merangsek ke depan pada pertengahan balap, dan Mir bahkan ikut memperebutkan podium sampai lap penutup.

1 dari 3 halaman

Akhirnya Bisa Senyum Lagi

Meski hanya finis keempat, Mir merasa sangat lega karenya GSX-RR masih mampu tampil kompetitif, usai kesulitan di sesi latihan dan kualifikasi. "Saya merasa oke. Ini balapan yang positif. Saya kembali menemukan sensasi yang sulit kami temukan pada dua hari pertama," ungkap pembalap berusia 23 tahun ini.

"Untuk pertama kalinya akhir pekan ini, saya bisa tersenyum, meski ini bukan hasil terbaik. Saya rasa kami punya potensi untuk berbuat lebih, namun finis keempat adalah cara yang baik untuk memulai musim dan kami akan terus bekerja dengan cara ini, dengan semangat untuk menang," lanjutnya.

Di lain sisi, Mir sangat terkejut saat disalip oleh Zarco dan Bagnaia. Mir paham betul Ducati sangat bertenaga dan punya top speed tinggi. Namun, ia kelewat percaya diri memasuki Tikungan 16 hingga melebar. Ia pun tak bisa mempertahankan garis balap yang ideal, hingga kedua rider Ducati melewatinya begitu saja di trek lurus.

2 dari 3 halaman

Beban Terangkat dari Bahu

"Pada tikungan terakhir, saya agak melebar, namun lalu kembali dengan kecepatan tinggi, Anda bisa lihat lewat tayangan ulang. Sayangnya saya melebar. Tapi akselerasi motor saya tak buruk. Jika tak ada orang yang menyalip saya di tikungan, seharusnya saya juga tak tersalip di trek lurus. Jadi, saya cukup kaget," ungkap Mir.

Meski begitu, Mir mengaku senang Suzuki kembali menemukan arah yang benar untuk tampil kompetitif. Ia mengaku seolah beban telah terangkat dari bahunya, dan kini ia berharap bisa tampil jauh lebih baik lagi dalam MotoGP Doha, juga di Sirkuit Losail, pada 2-4 April nanti.

"Ketika situasi tak berjalan baik, memang sulit kembali menemukan arah yang tepat demi mengetahui apa yang terjadi. Saya melihat data dan tahu ada yang salah, motor kami tak bekerja dengan baik, dan saya kecewa. Tapi tim kami bekerja sangat baik. Kini beban kami berkurang, karena perasaan-perasaan itu bikin saya cemas," tutupnya.

Sumber: MotosanGP