Gagal Podium, Fabio Quartararo: Setengah Salah Saya, Setengah Salah Race Direction

Gagal Podium, Fabio Quartararo: Setengah Salah Saya, Setengah Salah Race Direction
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tentu kecewa gagal podium di MotoGP Misano, Emilia Romagna, Minggu (20/9/2020). Ia mengakui kesalahannya dengan lima kali melakukan pelanggaran limit trek, namun marah besar karena Badan Pengawas Balap atau Race Direction tak mengirimkan pesan peringatan ke dasbornya.

Quartararo yang start ketiga, melorot satu posisi pada lap pembuka, dan bertarung sengit dengan Pol Espargaro dan Joan Mir pada akhir balapan. Pada Lap 22, penonton bisa melihat layar TV bahwa Quartararo dijatuhi peringatan limit trek dari Race Direction, yang ternyata tak ia dapatkan lewat dasbor YZR-M1 miliknya.

Pada Lap 26, ia mengambil alih posisi 3 dari Espargaro, namun dapat notifikasi Long Lap Penalty karena lima kali melanggar limit trek. Mengingat penalti itu dijatuhkan pada lap penutup dan El Diablo tak melakukannya, maka hukumannya diganti dengan mundur tiga detik dari posisi finis. Alhasil, ia dinyatakan finis keempat.

1 dari 3 halaman

Penonton Lihat Lewat TV, Tapi Pembalap Tidak

Rider Prancis ini pun tampak naik pitam usai finis, dan langsung mendatangi kantor Race Direction dengan marah besar. Ia mengaku melihat notifikasi Long Lap Penalty, namun yakin betul bahwa dirinya tak mendapatkan pesan soal peringatan limit trek pada Lap 22 pada dasbornya.

"Sayangnya, saya dapat Long Lap Penalty, tapi Race Direction tidak mengirimkan pesan apa pun soal peringatan limit trek. Jadi saya agak kaget. Biasanya, ketika melewati limit trek sebanyak 3 kali, Anda akan dapat peringatan hingga Anda bisa lebih waspada. Tapi saya tak lihat ada peringatan," kisahnya via Crash.net.

"Ini hal yang harus mereka perbaiki karena jika Anda nonton balapan, Anda lihat lewat TV saat mereka mengirim pesan. Tapi kan pembalap tidak lihat TV! Jadi menurut saya ini salah mereka, walau saya memang masuk ke area hijau lima kali dan ini salah saya," lanjut Quartararo.

2 dari 3 halaman

Yakin Tak Kelewatan Pesan

Rider 21 tahun ini pun yakin pembalap memang harus dapat peringatan limit trek agar hati-hati, namun ia tetap ngotot tak dapat pesan apa pun pada Lap 22 pada dasbornya. Ia pun heran komunikasi Race Direction tetap buruk walau sudah mencoba berbagai segala sistem demi meningkatkan kewaspadaan rider.

Quartararo juga yakin betul dirinya tidak mungkin kelewatan membaca pesan di dasbor. "Saya lihat dasbor tiga kali per lap, jadi kalau memang ada pesan, pasti saya lihat, toh kalau ada pesan masuk, pasti ada lampu oranye menyala hingga Anda bisa langsung lihat," ungkapnya.

Meski begitu, Quartararo menerima hukuman ini. Alhasil, ia tak merasa perlu mengajukan banding. "Ini bukan hal yang diatasi dengan pengajuan banding, karena seperti yang saya bilang, saya memang lima kali melakukan pelanggaran limit trek. Tapi mungkin lain kali saya akan minta tim untuk meletakkan sesuatu pada pit board untuk memastikan," tutupnya.

Sumber: Crashnet