Gagal Finis, Valentino Rossi: Start dari Belakang Bagai Sedang di Hutan!

Gagal Finis, Valentino Rossi: Start dari Belakang Bagai Sedang di Hutan!
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kecewa berat harus gagal finis dalam MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi pada Minggu (20/10/2019). Ini adalah gagal finis keempat The Doctor sepanjang 2019, dan via Sky Sport, ia mengaku jengkel karena membuat kesalahan kecil yang berdampak besar.

Start dari posisi 10, Rossi sempat melorot ke posisi 14 pada lap pertama. Secara bertahap, ia memperbaiki posisi, dan sempat memperebutkan posisi 10 dengan rider Ducati Team, Danilo Petrucci. Sayangnya, petaka datang pada Lap 21, ketika ban depan mediumnya selip di Tikungan 1.

"Start saya buruk. Start dari belakang, pertarungan jadi liar, seperti di hutan! Ada satu KTM di sana, dan kami bersenggolan dan saya jadi tertinggal. Saya coba memperbaiki posisi, ritme saya tak buruk, tapi memang sulit. Saya bertarung dengan Petrucci, tapi lalu saya melakukan kesalahan kecil di Tikungan 1 dan jatuh," ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto.

1 dari 2 halaman

Harusnya Bisa Lawan Rins dan Crutchlow

Harusnya Bisa Lawan Rins dan Crutchlow

Valentino Rossi usai kecelakaan di MotoGP Jepang 2019. (c) MotoGP

Rossi mengaku tak berekspektasi bertarung di posisi tiga besar, namun yakin ia bisa memperebutkan posisi kelima dengan rider LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, dan pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins. Ia pun mengharapkan peningkatan performa di balapan-balapan berikutnya.

"Potensi saya adalah bertarung dengan Rins dan Crutchlow. Saat start, saya tertinggal. Ritme saya baik, tapi tak secepat harapan kami. Dalam beberapa balapan terakhir, kami bermasalah, tapi kali ini ritme saya konstan sampai insiden itu terjadi. Kami ingin lebih cepat agar posisinya juga lebih baik," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Diobati Kemenangan Sang Adik

Beruntung, pekan balap Rossi tak kelam-kelam amat. Rasa kecewanya bisa diobati oleh fakta bahwa sang adik, yang juga rider Sky Racing VR46, Luca Marini, sukses meraih kemenangan keduanya musim ini di kelas Moto2.

"Hari ini adalah kemenangan terbaiknya. Tak semua orang bisa meraih dua kemenangan beruntun. Bravo, Maro. Kau harus terus seperti ini sampai akhir musim," tutup Rossi, yang lebih tua 18 tahun dari Marini.

Rossi akan kembali turun lintasan di MotoGP Australia yang digelar di Sirkuit Phillip Island pada 25-27 Oktober mendatang. Di sana Rossi, akan membidik kemenangan, yang sudah tak lagi ia raih sejak MotoGP Belanda 2017 lalu.

Sumber: Sky Sport/Corsedimoto