Gagal Finis, Marquez Akui Kelewat Pede dan Ngotot

Gagal Finis, Marquez Akui Kelewat Pede dan Ngotot
Marc Marquez (c) HRC
- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku kelewat percaya diri dan mengambil risiko terlalu besar dalam MotoGP Australia pada Minggu (23/10), di mana ia terjatuh dan gagal finis untuk pertama kali musim ini. Ironisnya, ini terjadi sepekan setelah ia mengunci gelar dunia di Jepang.


Marquez yang start dari pole, mengambil alih pimpinan balap dari Pol Espargaro di Tikungan 4 pada lap pertama, dan langsung melenggang bebas di posisi terdepan. Sayang, ia terjatuh pada lap 10, dan harus rela melihat kemenangan diraih oleh rider LCR Honda, Cal Crutchlow.


"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada tim karena saya melakukan kesalahan. Kami melakukan segalanya dengan sempurna, dan kami justru gagal meraih hasil baik. Seharusnya saya tak mengambil risiko terlalu besar," ujarnya dalam rilis tim.


Marquez pun mengaku terlalu terlambat mengerem di Honda Hairpin, terlalu percaya diri tanpa berusaha melebar. "Saya menjalani start dengan baik dan yakin harus membuat perbedaan sejak awal. Saya tengah mempertahankan jarak, namun pada satu titik hard braking saya justru terlalu terlambat mengerem. Seharusnya saya tahu batasnya," tuturnya.


Marquez yang memilih ban depan keras pun segera menampik bahwa kecelakaan ini adalah kesalahan Michelin. "Ini sungguh kesalahan saya. Sepanjang musim saya selalu berhati-hati di titik pengereman, namun kini justru mengambil risiko terlalu besar. Jadi kecelakaan ini tak berkaitan dengan Michelin," pungkasnya. [initial]


  (hrc/kny)