Gagal Finis di MotoGP Qatar Saat Kompetitif, Rins Marah

Gagal Finis di MotoGP Qatar Saat Kompetitif, Rins Marah
Alex Rins (c) Suzuki

Bola.net - - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins mengaku sangat jengkel terpaksa gagal finis di MotoGP Qatar yang digelar di Sirkuit Losail akhir pekan lalu. Padahal, rider Spanyol berusia 22 tahun ini tampil cukup kompetitif dan bahkan menempel kelompok pembalap yang memperebutkan kemenangan.

Start dari posisi enam, Rins mengalami masalah pada kopling motor GSX-RR miliknya, dan terpaksa melorot ke posisi sembilan pada lap pertama. Ia pun harus susah payah bertarung dengan Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, Danilo Petrucci dan Dani Pedrosa untuk kembali ke posisinya semula.

"Saya memulai balapan dari posisi enam, start terbaik saya. Kemudian feeling pada kopling tidaklah baik saat start, kami pun agak tertinggal di lap pertama. Saat bertarung dengan Dovi, saya membuntutinya dengan mudah. Tapi saat ia mulai menyalip di trek lurus, mustahil bagi saya. Saya tak kompetitif di area pengereman," ujarnya kepada Crash.net.

Alex Rins (c) SuzukiAlex Rins (c) Suzuki

Rins pun akhirnya berhasil kembali merebut posisi keenam dari Petrucci pada Lap 12, namun malah terjatuh di Tikungan 2 pada lap berikutnya. Ia pun terpaksa gagal finis dan pulang dengan tangan hampa. Rins yakin andai dirinya tak kelewat ngotot, ia masih bisa finis di posisi 10 besar.

"Danilo sangat baik dalam pengereman. Saya coba merebut posisi keenam saat ban depan saya selip. Jika saya bertahan di posisi sembilan atau 10, saya mungkin bisa finis di posisi itu. Saya marah. Saya ingin belajar lebih banyak dan saya rasa kami punya potensi untuk lebih dekat dengan papan atas," ungkapnya.

Meski begitu, tak segalanya negatif bagi Rins. Menurutnya, performanya yang kompetitif membuktikan potensi besar GSX-RR. "Kami sangat kompetitif di tikungan cepat dan keluar dari tikungan lambat. Secara umum, kami punya motor yang stabil dan seimbang. Kami agak tertinggal di pengereman, namun sisanya sempurna," pungkasnya.