Gagal Finis di Argentina, Lorenzo Akui Kurang Sabar

Gagal Finis di Argentina, Lorenzo Akui Kurang Sabar
Jorge Lorenzo (c) AFP
- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku dirinya kurang sabar dalam menjalani balapan MotoGP Argentina yang berjalan penuh kontroversi di Sirkuit Termas de Rio Hondo akhir pekan lalu. Sang juara dunia bertahan inipun terpaksa gagal finis akibat terjatuh di tikungan pertama pada lap keenam.


Start ketiga, Lorenzo langsung meluncur di posisi terdepan pada lap pertama, namun perlahan turun ke posisi keenam. Saat berada di posisi itulah ia terjatuh di tikungan pertama. Dalam balapan yang digelar dalam kondisi kering namun dengan lintasan yang masih basah di beberapa bagian ini, Lorenzo mengaku kesulitan berkendara.


"Saya tak bisa senang. Kondisinya tak sempurna, tapi sama bagi semua. Setengah pebalap terjatuh, setengahnya lagi bertahan. Saya tak tahu bagaimana cara berkendara seperti pebalap terdepan. Saya juga kurang sabar. Dalam kehidupan dan dunia balap, terkadang hari Anda buruk, tapi Anda tak boleh melupakan hari yang baik pula," ujarnya kepada Crash.net.


Pebalap Spanyol berusia 28 tahun inipun mengaku kurang fokus dalam berkendara hingga ia melebar di tikungan pertama, menyentuh bagian lintasan yang masih basah hingga ban depannya mengalami selip.


"Tikungan itu sangat sulit, karena hanya ada garis sempit yang benar-benar kering, sedangkan garis lain masih basah. Jika terlalu cepat atau terlalu melebar, maka sulit untuk tetap di atas motor. Sayangnya saya melakukan kesalahan. Saya tak berkendara dengan baik, tidak fokus, dan tidak kompetitif seperti yang lain," tutupnya. [initial]


 (cn/kny)