Gabung Pramac Racing, Johann Zarco Ingin Samai Level Jack Miller

Gabung Pramac Racing, Johann Zarco Ingin Samai Level Jack Miller
Johann Zarco (c) Reale Avintia

Bola.net - Johann Zarco mengharapkan bisa menyamai level Jack Miller tahun lalu bersama Pramac Racing di MotoGP 2021. Kepada GPOne pada Rabu (20/1/2021), pembalap Prancis ini yakin dengan tim yang lebih kompeten dan motor yang lebih mumpuni, kemenangan bukanlah target yang mustahil terwujud.

Seperti diketahui, Zarco bernaung di Ducati sejak tahun lalu bersama Esponsorama Racing. Meski sekadar naik Desmosedici GP19, ia mampu tampil kompetitif, termasuk saat ia finis ketiga dan naik podium di Ceko. Usai Pecco Bagnaia dipastikan pindah ke Ducati Team, Zarco ditunjuk sebagai penggantinya di Pramac.

Mengingat Pramac merupakan tim satelit utama Ducati dan dapat dukungan teknis yang lebih besar, Zarco dan sang tandem, Jorge Martin, akan dapat Desmosedici GP20 spek pabrikan seperti yang digunakan Miller dan Bagnaia tahun lalu dan tahun ini. Zarco pun bertekad bisa adaptasi cepat dengan motor ini.

1 dari 3 halaman

Yakin Bisa Menang Bareng Pramac Racing

Yakin Bisa Menang Bareng Pramac Racing

Jack Miller (c) Pramac Racing

"Entah apa saya punya gaya balap tertentu. Yang jelas, saya harus cepat belajar. Saya masih punya kelemahan jika dibanding Jack dan Pecco, begitu juga dengan Dovi. Tapi Gigi Dall'Igna (General Manager Ducati Corse) suka gaya balap saya, dan pada saat yang sama Ducati juga ramah dengan banyak pembalap," tutur Zarco.

Membela Pramac dan dapat motor spek pabrikan tentu bikin ekspektasi juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini melambung. Kepercayaan dirinya juga semakin tinggi usai melihat Miller mengoleksi total sembilan podium bersama tim itu selama dua tahun terakhir, apalagi beberapa kali berebut kemenangan pada paruh kedua musim lalu.

"Saya ingin menyamai level Jack, yakni memperebutkan podium dan kemenangan. Musim lalu kita lihat ada banyak pembalap yang meraih kemenangan, dan saya sangat yakin saya bisa menang bersama Pramac, karena tim ini punya segalanya untuk meraih kesuksesan dan saya pun siap melakukannya," ungkap Zarco.

2 dari 3 halaman

Semoga Ducati Tak Kangen Andrea Dovizioso

Zarco mengaku tak punya rider yang dijadikan patokan belajar di Ducati, walau menyadari Andrea Dovizioso tetap rider Ducati terbaik selama beberapa tahun terakhir. "Saya tak punya rider tertentu yang saya jadikan patokan. Tapi Dovi tetap jadi referensi terbaik untuk diikuti, jika melihat apa yang ia raih selama beberapa tahun terakhir," ujarnya.

"Dovi mengendalikan segalanya dan bagi saya ia tetap panutan. Tapi semoga Ducati tak merindukannya, karena dengan begitu berarti kami bekerja dengan baik. Tahun ini Ducati punya banyak rider 'lapar' dan kompetitif, yang pastinya bisa mendorong perkembangan motor," pungkas rider berusia 30 tahun ini.

Zarco akan dapat kesempatan mengendarai Desmosedici GP20 miliknya dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret mendatang. Sembari menunggu, ia akan berlatih dengan motor Ducati Panigale V4S, salah satunya ikut dalam uji coba pramusim WorldSBK Jerez, Spanyol, pada 20-21 Januari.

Sumber: GPOne