Franco Morbidelli Sempat Deg-degan Jika Harus Duel dengan Valentino Rossi

Franco Morbidelli Sempat Deg-degan Jika Harus Duel dengan Valentino Rossi
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, merupakan rider MotoGP yang punya karakter santai dan tak pernah meledak-ledak. Usai memenangi MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020), ia bahkan terlihat 'woles'. Namun, ia mengaku sangat senang bisa mencetak sejarah baru.

Morbidelli sangat nyaman berkendara di atas YZR-M1 sejak sesi latihan pertama pada Jumat (11/9/2020), dan yakin dirinya bisa tampil kompetitif usai menduduki posisi kedua di sesi kualifikasi sehari setelahnya. Benar saja, rider Italia berdarah Brasil ini langsung memimpin sejak tikungan pertama dan melenggang bebas sampai finis.

Rider berusia 25 tahun ini pun sempat ditempel ketat oleh sang mentor di VR46 Riders Academy, Valentino Rossi, pada 10 lap pertama. Namun, laju Morbidelli terlalu cepat hingga Rossi tak bisa mengejar. Juara dunia Moto2 2017 ini pun mengaku sempat deg-degan mengantisipasi adanya duel dengan rider yang ia anggap seperti kakaknya sendiri itu.

1 dari 3 halaman

Unggul Jauh, Sempat Pikirkan Banyak Hal

"Balapan ini biasa saja. Saya start dengan baik, dan pada awal balapan saya merasakan tekanan dari Vale. Saya bisa lihat kami menjauh dan berharap kami tak perlu berduel, tapi kemudian saya lihat saya melaju lebih jauh, dan itulah yang sangat mengejutkan. Saya bilang pada diri sendiri, 'pertahankan ritmemu'," ujar Morbidelli via Crash.net.

Morbidelli pun finis di depan sahabatnya sendiri yang juga anggota VR46 Riders Academy, Francesco Bagnaia, dengan keunggulan 2,217 detik. Dengan keunggulan yang cukup lebar ini, ia pun sampai sempat teringat masa-masa perjuangannya di kejuaraan Superstock 600, termasuk kemenangannya di Misano pada 2013 lalu.

"Apa yang saya lihat di dasbor sungguh impresif, 10 lap terakhir sangat menakjubkan sampai-sampai saya bisa memikirkan hal lain. Rasanya sangat menyenangkan. Itu 10 lap paling penting dalam karier saya. Saya bersenang-senang dan saya berterima kasih kepada tim saya dan semua orang yang telah bekerja dengan saya," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Menangi Balapan MotoGP Bikin Makin Pede

Morbidelli pun menjadi rider kelima yang mampu meraih kemenangan di enam seri perdana tahun ini, sekaligus menjadi rider keempat yang mampu meraih kemenangan pertamanya musim ini, setelah Fabio Quartararo di dua balapan di Jerez, Brad Binder di Brno, dan Miguel Oliveira di Styria.

"Saya merasa memenangkan balapan MotoGP bisa bikin perbedaan, Anda akan merasa lebih bangga dan makin percaya diri. Saya pun bangga dan senang. Saya sendiri tak suka terlalu memikirkan apa yang dipikirkan rider lain soal saya. Saya hanya coba bekerja sebaik mungkin dan hari ini saya melakukan hal yang tepat," tutupnya.

Saat ini, Morbidelli pun duduk di peringkat 7 pada klasemen pembalap dengan koleksi 57 poin, tertinggal 19 poin dari rider Ducati Team, Andrea Dovizioso yang ada di puncak. Ia akan kembali turun lintasan dalam uji coba tengah musim pada Selasa (15/9/2020) dan MotoGP Emilia Romagna pada 18-20 September di trek yang sama.

Sumber: Crashnet