Franco Morbidelli 'Merinding' Bakal Setim dengan Valentino Rossi

Franco Morbidelli 'Merinding' Bakal Setim dengan Valentino Rossi
Franco Morbidelli dan Valentino Rossi (c) SRT/Yamaha

Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengaku 'merinding' setiap kali ditanyai soal peluang bertandem dengan mentor dan sahabatnya sendiri, Valentino Rossi, di MotoGP 2021. Hal ini ia nyatakan kepada GPOne pada Jumat (26/6/2020).

Morbidelli diketahui telah mengenal Rossi sejak masih anak-anak, dan mulai berlatih intensif dengan The Doctor di Tavullia, Italia, sejak 2010. Alhasil, Morbidelli pula yang tercatat sebagai anggota pertama VR46 Riders Academy, yakni akademi balap yang diresmikan Rossi pada 2013 lalu.

Pada 2018, Morbidelli pun mewujudkan impian turun di MotoGP usai menjuarai Moto2 2017. Ia pun tak menyangka masih bisa berbagi lintasan dengan Rossi yang kala itu berusia 39 tahun. Pada 2019, ia pun pindah dari Marc VDS Honda ke Petronas Yamaha SRT, bernaung di pabrikan yang sama dengan Rossi.

1 dari 3 halaman

Termasuk Lingkup Orang Terdekat

Kini, Rossi telah berusia 41 tahun, namun bertekad balapan satu musim lagi meski tak bisa lagi membela tim pabrikan Yamaha dan bahkan rela membela tim satelit. Proses negosiasi dengan SRT pun tengah berjalan, dan ia bisa bertandem dengan Morbidelli pada 2021.

GPOne pun menanyakan pendapat Morbidelli soal peluang ini. "Sekadar mendengar Anda berkata begitu bikin saya merinding. Saya bertemu dengan Vale saat saya masih berusia 13 tahun, dan saya tak pernah membayangkan momen-momen ini," kisah Morbidelli.

"Tak pernah terbesit bisa setim dengannya. Kini malah jadi kemungkinan. Dia akan ambil keputusan, dan jika ini terjadi, saya akan sangat senang. Ia adalah salah satu orang yang ada di lingkup dekat saya," lanjut rider asal Italia berdasar Brasil ini.

2 dari 3 halaman

Santai Belum Dapat Kontrak Baru

Uniknya, Morbidelli sendiri belum dipastikan akan bertahan di SRT tahun depan. Meski begitu, Team Principal SRT, Razlan Razali, serta sang manajer tim, Wilco Zeelenberg, dan Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, telah menyatakan berkali-kali bahwa mereka bertekad mempertahankannya.

"Saya belum punya kontrak baru, tapi saya oke-oke saja. Saya sangat percaya pada semua yang bekerja dengan saya, begitu juga para bos saya seperti Lin, Razlan, dan Wilco. Saya beruntung bisa bekerja sama dengan orang-orang yang sangat baik dan memercayai saya. Alhasil, saya jadi percaya pada mereka juga," tutup rider 25 tahun ini.