Franco Morbidelli: Kalau Saya Sukses, Valentino Rossi Pasti Bangga

Franco Morbidelli: Kalau Saya Sukses, Valentino Rossi Pasti Bangga
Valentino Rossi dan Franco Morbidelli (c) Petronas SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, yakin sang mentor sekaligus sang sahabat, Valentino Rossi, takkan merasa pahit dan justru bakal ikut bahagia, bahkan bangga andai ia bisa berhasil merebut kesuksesan di MotoGP. Hal ini ia sampaikan via Crash.net pada Selasa (2/3/2021).

Seperti diketahui, Morbidelli dan Rossi sudah saling kenal sejak 2010, dan sejak itu pula ia jadi partner latihan Rossi. Usai Marco Simoncelli meninggal dunia akibat kecelakaan di MotoGP Malaysia 2011, Rossi membentuk VR46 Riders Academy pada 2013 dan Morbidelli jadi rider pertamanya.

Morbidelli pun menjadi 'siswa' paling berprestasi di VR46. Ia rider VR46 pertama yang sukses merebut gelar dunia, yakni di Moto2 2017, dan ia pula rider VR46 pertama yang berhasil naik ke MotoGP, yakni pada 2018. Musim lalu, ia sukses jadi runner up, usai merebut lima podium, yang tiga di antaranya merupakan kemenangan besar.

1 dari 3 halaman

Selalu Beri Kepercayaan Besar

Melihat Morbidelli yang garang sepanjang 2020, banyak pihak memprediksi akan ada ketegangan antara ia dan Rossi. Namun, rider berusia 26 tahun ini sangat yakin hal itu takkan terjadi. Andai dirinya berhasil mengulang atau melampaui prestasi tersebut tahun ini, Morbidelli yakin Rossi justru akan merasa bangga.

"Saya tak tahu apa yang terjadi dalam benaknya ketika ia melihat anak-anak didiknya tampil sangat baik. Jika saya mencoba memahaminya, saya rasa ia dipenuhi rasa bangga, dan itu sudah jelas. Itulah salah satu hal yang pasti ia rasakan ketika ia melihat saya, Luca, Bezze, dan lainnya tampil baik," ungkapnya.

"Saya rasa ia lebih merasa bangga dan bakal jauh lebih bahagia karena pekerjaannya berjalan baik demi warisan masa depan. Ia menaruh kepercayaan kepada saya saat tak satu pun orang mendukung saya pada 2012, dan ia kembali menaruh rasa percaya kepada saya saat saya kesulitan di MotoGP pada 2018," lanjut Morbidelli.

2 dari 3 halaman

Tekad Teruskan Tren Positif dari 2020

Kesulitan yang dimaksud Morbidelli adalah debutnya di MotoGP bersama Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda. Mengendarai RC213V yang dikenal hanya jinak di tangan Marc Marquez, Morbidelli bahkan harus susah payah masuk posisi 10 besar. Ia pun bersyukur bisa bangkit dari keterpurukan itu bersama Petronas Yamaha SRT.

Ia pun yakin, jika ia bisa meneruskan tren positif yang ia bentuk tahun lalu, ada kans besar baginya untuk merebut gelar dunia. "Tahun lalu saya menjalani musim yang sangat baik, dan menjelang akhir musim, saya sangat nyaman di atas motor, serta mampu menyerang dan memanfaatkan banyak hal," tuturnya.

"Level performa saya tahun lalu tak disangka-sangka siapa pun. Jika saya bisa mengulangnya, saya pasti bisa ikut memperebutkan gelar dan posisi penting di klasemen, tak hanya dalam satu balapan. Itulah pekerjaan dan tugas saya, itulah yang saya ingin lakukan, dan itu pula hal yang akan saya coba lakukan," tutupnya.

Sumber: Crashnet