Franco Morbidelli Akui Harusnya Absen 6 Bulan, Kembali Agar Tak Lupa Skill

Franco Morbidelli Akui Harusnya Absen 6 Bulan, Kembali Agar Tak Lupa Skill
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, mengakui seharusnya absen setengah tahun jika ingin pemulihan cedera lutut kirinya optimal. Namun, ia tak mau kehilangan kemampuan berkendara usai absen selama tiga bulan, hingga ia memaksakan diri turun di MotoGP San Marino di Misano, akhir pekan lalu.

Morbidelli mengalami cedera lutut parah, akumulasi dari patah kaki akibat kecelakaan motocross pada 2015, serta beberapa kecelakaan saat latihan di Italia selama setahun terakhir. Pada akhir Juni, ia pun harus menjalani operasi besar demi memperbaiki meniskus dan ligamen krusiat anterior (ACL), hingga absen lima balapan.

Saat akhirnya kembali balapan di Misano, ia juga langsung harus membela kru baru. Seperti yang diketahui, ia harus meninggalkan Petronas Yamaha SRT secara mendadak, demi jadi pengganti Maverick Vinales di tim pabrikan. Dalam balapan tersebut, Morbidelli hanya mampu finis di posisi 18, namun ia sangat puas atas performanya.

1 dari 2 halaman

Nyaris Absen Mundur dari Balapan di Misano

Nyaris Absen Mundur dari Balapan di Misano

Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli (c) Yamaha MotoGP

"Pekan balap yang baik, senang bisa kembali balapan usai absen lama, menaiki motor baru bersama tim baru, dengan cedera yang belum pulih. Saya puas atas balapan saya, padahal sesi pemanasan sangatlah berat bagi saya, dan saya tadinya merasa tak mungkin bisa ikut balapan," ujar 'Franky' via Autosport, Selasa (21/9/2021).

"Namun, dengan adrenalin dan obat pereda rasa sakit, saya akhirnya bisa balapan dan mencetak ritme konsisten. Saya berkendara dengan Vale, namun saya bisa bilang tetap menyenangkan bisa naik motor ini. Padahal, saya masih dalam tahap pemulihan dan sempat duduk-duduk di sofa saja selama tiga bulan," tuturnya.

Bagi Morbidelli, balapan itu menyajikan banyak info soal YZR-M1 2021, mengingat ia mengendarai M1 2019 selama 2,5 tahun. Menurutnya, motor baru lebih tangguh, dan balapan di Misano memberinya kans kembali adaptasi dengan kecepatan motor dan level persaingan MotoGP usai menepi begitu lama, walau cederanya belum pulih.

2 dari 2 halaman

Akui 'Maksa' untuk Kembali

"Penting kembali mengendarai motor MotoGP, karena kategori ini sangat berat. Jika absen setengah tahun, seperti yang seharusnya saya lakukan, Anda akan melewatkan banyak hal. Anda bisa kehilangan beberapa skill, cara memandang pertarungan, kecepatan, dan beberapa hal lain yang tak ingin saya lewatkan," tutur Morbidelli.

Seharusnya absen enam bulan namun kembali balapan usai menepi tiga bulan, Morbidelli tak memungkiri dirinya memang 'maksa' menginterupsi proses pemulihan. Namun, ia yakin ini adalah opsi terbaik demi masa depannya. "Saya memang memaksakan percepatan pemulihan, namun kembali balapan adalah keputusan tepat," ujarnya.

"Toh saya bisa menjalani pekan balap secara linear. Saya bisa tetap di atas motor, memahami situasi, dan finis balapan. Saya tahu posisi finis saya tak bagus, namun Anda tak bisa duduk-duduk di sofa selama tiga bulan, lalu naik motor baru bareng kru baru dan berharap langsung tampil kompetitif," pungkas runner up MotoGP 2020 ini.

Sumber: Autosport