
Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan MotoGP tak berniat menghapus keberadaan umbrella girls meski Liberty Media baru membeli 86% saham perusahaannya. Menurut Ezpeleta, melarang adanya umbrella girls justru tidak mendukung perempuan yang ingin bekerja di lingkup balap.
Liberty Media diketahui mengakuisisi Formula 1 dari CVC Capital Partners pada 2017. Setahun kemudian, mereka menghapus total keberadaan grid girls dari F1. Sementara itu, MotoGP masih mempertahankan keberadaan umbrella girls, begitu juga grid girls dan paddock girls.
Dalam pengumumannya pada 31 Januari 2018, F1 mengaku memaklumi keberadaan grid girls menjadi salah satu daya tarik F1 selama bertahun-tahun. Namun, mereka juga menilai praktik ini tak lagi beriringan dengan nilai-nilai jenama mereka, dan utamanya tak sesuai dengan norma sosial modern.
Advertisement
Menghapus Umbrella Girls Justru Tak Dukung Perempuan
Lewat GPOne pada Rabu (3/4/2024), Ezpeleta menyatakan bahwa ia ingin MotoGP tetap mendapatkan izin untuk bersikap terbuka terhadap kehadiran umbrella girls. Menurutnya, semua orang sudah seharusnya disambut di paddock MotoGP.
"Saya rasa ini soal kebebasan. Kami tidak bisa bilang kepada siapa pun bahwa mereka tidak bisa berada di sana [MotoGP]. Melarang adanya umbrella girls saya rasa akan jadi gestur melawan perempuan, bukan mendukung mereka," ujarnya.
Mantan reporter Dorna, Amy Reynolds, juga menentang penghapusan grid girls dari F1 dan berharap MotoGP tak mengikutinya. Reynolds sendiri sempat jadi grid girl MotoGP untuk jenama minuman berenergi saat kuliah jurnalisme. Ia kemudian menjadi reporter MXGP sebelum beralih ke Dorna untuk MotoGP pada 2015.
Testimoni dari Para Mantan Grid Girls
"Saya melakukan semua itu ketika belajar jurnalisme penyiaran di universitas sampai akhirnya mencapai tempat saya berada sekarang. Ini cukup membantu saya berada di sekeliling ajang olahraga yang ingin saya tekuni. Bekerja dengan salah satu jenama itu memberi saya kans pertama sebagai reporter TV," ujar Reynolds via X.
Melissa James yang sempat menjadi grid girl F1 juga mengaku sedih tugas tersebut dihilangkan. "Saya jelas menyukainya. Anda ingin saya memakai pakaian supernyaman, pergi ke area VIP, dan menonton apa yang bakal memberi saya bayaran? Ya, oke-oke saja buat saya. Itu pekerjaan impian," ujarnya via CNN.
"Anda tak hanya berdiri seperti tembok. Anda bertemu fans, berpose untuk foto, dan karena ada banyak jenama di pakaian Anda, ini bakal nongol di Instagram. Berkata bahwa kami hanyalah wajah cantik sungguh menggelikan. Kami ini tetap saleswoman. Kami harus belajar bicara dengan orang-orang dan mengajak orang-orang berinteraksi dengan produknya," tutup James.
Sumber: GPOne, CNN
Baca juga:
- Tak Tiru Formula 1, Liberty Media Belum Mau Bikin 'Drive to Survive' Versi MotoGP
- Formula 1 dan MotoGP Kini Dinaungi Liberty, Dorna Masih Ingin Gelar Balapan Bareng
- Dorna Sebut Liberty Bakal Lebih Andal 'Ceritakan' Asyiknya MotoGP ke Fans Baru
- Liberty Media Ogah Satukan Formula 1 dan MotoGP, Tegas Takkan Jadi Paket 'Bundle'
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:37
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Bulu Tangkis 20 Maret 2025 08:35
-
Bulu Tangkis 20 Maret 2025 08:35
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...