Finis Kedua untuk Keempat Kali, Johann Zarco Sebut Podium di Catalunya 'Sempurna'

Finis Kedua untuk Keempat Kali, Johann Zarco Sebut Podium di Catalunya 'Sempurna'
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, tak merasakan pergolakan batin berarti usai harus menerima kenyataan dirinya belum bisa menang di MotoGP Catalunya, Spanyol, Minggu (6/6/2021). Lewat Crash.net, Zarco justru mengaku sangat mensyukuri hasilnya finis kedua, yang merupakan keempat kali musim ini.

Start ketiga, Zarco melorot ke posisi keenam pada lap pembuka. Ia bahkan sempat melorot ke posisi ketujuh usai disalip oleh Marc Marquez. Selama beberapa lap, ia pun harus berjibaku dengan rider Repsol Honda tersebut dan Aleix Espargaro. Usai posisi kelima ada dalam genggaman, ia pun coba mengejar Jack Miller.

Demi menyalip rider Ducati itu, Zarco harus menunggu delapan lap akibat pengereman Miller yang agresif. Setelah menyalip Miller pada Lap 14, Zarco pun menyalip Joan Mir dua lap berikutnya. Pada saat itulah Quartararo mulai mengalami masalah pada baju balap dan Zarco bisa mengejar, mengambil alih posisi kedua pada Lap 22.

1 dari 3 halaman

Bertarung dengan 5 Rider Sekaligus

"Balapan ini lebih baik dari dugaan saya kemarin, karena saya bisa mengendalikan ban belakang dengan baik. Kadang memang selip, tapi juga terkendali demi mengejar yang lain. Ini bagus, tapi saya kerja keras menghindari kesalahan karena kehilangan banyak posisi dan yang lain menyerang. Usai menyalip Aleix dan Marc, setelahnya saya harus mulai agresif," ujar Zarco.

"Jack sulit disalip, karena ia mengerem dengan agresif di tikungan pertama. Saya tak bisa menyalip, kehilangan waktu dan ban jadi kelewat panas. Namun, saya senang akhirnya bisa menyalip dan mengejar Fabio dan Joan. Ini juga bikin saya kehilangan energi. Saya berhasil, namun mungkin inilah alasan saya kelelahan pada akhir balapan. Tapi podium ini sempurna," lanjutnya.

Pada dua lap terakhir, Zarco yang juga juara dunia Moto2 2015 dan 2016 pun berusaha keras mengejar laju rider Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira. Namun, akibat kelelahan yang melanda dan kecepatan yang kurang baik pada lap-lap pengujung, ia akhirnya memutuskan 'main aman' dan menyabet 20 poin.

2 dari 3 halaman

Finis Kedua Tetap hasil Baik

"Saya senang finis kedua. Pada dua lap terakhir, saya sangat ngotot demi mengejar Miguel. Saya kuat di sektor pertama, namun pada sektor kedua dan keempat sangatlah sulit melaju cepat. Saya berpikir ingin menyerangnya, namun saya tak punya cukup kecepatan, jadi lebih baik finis kedua," tuturnya.

"Ketika Anda coba mengejar rider menuju kemenangan, berarti Anda berada di posisi kedua dan Anda takkan mau melakukan kesalahan, karena finis kedua tetaplah hasil yang baik," pungkas Zarco, yang tetap berada di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan 101 poin.

Kini, rider Prancis itu hanya tertinggal 14 poin dari Quartararo, yang juga sang kompatriot, di puncak klasemen. Keduanya pun akan kembali bertemu dalam uji coba pascamusim di sirkuit yang sama pada Senin (7/6/2021).

Sumber: Crashnet