
Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, punya perasaan campur aduk usai finis kedua di Circuit of The Americas dalam MotoGP Austin, Texas, Minggu (14/4). Ia mengaku kecewa gagal menang usai Marc Marquez terjatuh, namun puas karena ia tetap mampu tampil kompetitif.
Usai Marquez terjatuh pada Lap 9, Rossi pun memimpin balapan selama tujuh lap. Meski begitu, ia ditempel ketat oleh rider Suzuki Ecstar, Alex Rins. Rins sendiri akhirnya mampu menyalipnya pada Lap 17. Alhasil, Rossi harus puas kembali finis kedua seperti di Argentina.
"Saya sungguh menyesal gagal menang, karena hari ini adalah kesempatan yang sangat baik. Sudah sangat lama saya tidak menang, jadi saya sangat frustrasi. Tapi di sisi lain saya tahu saya sudah mengerahkan segalanya. Saya menjalani balapan dengan baik, lama bertahan di depan. Masalahnya, Alex lebih kuat dari saya," ungkapnya via MotoGP.com.
Advertisement
Sudah Semaksimal Mungkin
The Doctor juga mengaku dirinya sudah mengerahkan segalanya, namun melakukan beberapa kesalahan hingga Rins mampu menempelnya dengan baik. Meski begitu, ia puas atas performanya pada dua lap terakhir, di mana ia nyaris kembali mengambil pimpinan balap dari Rins.
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Sayangnya saya melakukan beberapa kesalahan. Jika melakukan segalanya dengan sempurna, mungkin saya bisa menyerang Alex. Tapi ia lebih baik dari saya pada lap-lap terakhir. Jadi perasaan saya campur aduk. Di satu sisi, saya kecewa gagal menang, dan di lain sisi, ini hasil baik usai pekan balap yang baik pula," ujarnya.
Perbedaan Yamaha dan Suzuki
Yamaha dan Suzuki dikenal memiliki karakter yang cukup mirip, dan dalam pertarungan dengan Rins kali ini, Rossi pun mendapat kesempatan nyata untuk benar-benar membandingkan performa keduanya. Rossi pun menyatakan bahwa Suzuki punya performa pengereman dan akselerasi lebih baik, namun juga didukung faktor kecerdasan Rins.
"Alex lebih cepat dari saya; di pengereman, akselerasi... dan ia berkendara dengan sangat baik, punya garis balap yang tepat untuk menghindari geronjalan trek. Jika semua sempurna, saya mungkin bisa menyalip. Tapi saya melakukan kesalahan di Tikungan 12. Ia melebar, tapi saya jauh lebih melebar, hingga saya kalah. Pada lap terakhir saya sangat kuat, tapi saya ogah melakukan hal gila, karena 20 poin ini sangat penting. Yang jelas, Alex lebih kuat," pungkasnya.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...