Fermin Aldeguer: Tanpa Kiprah Moto3, Jadi Rider MotoGP Pertama Lulusan MotoE

Fermin Aldeguer: Tanpa Kiprah Moto3, Jadi Rider MotoGP Pertama Lulusan MotoE
Pembalap Speed Up Racing, Fermin Aldeguer (c) Speed Up Racing

Bola.net - Fermin Aldeguer resmi akan membela Ducati di MotoGP 2025 dan 2026 meski belum diketahui tim mana yang akan ia bela nanti. Namun, kedatangannya membuat banyak orang tertarik padanya, mengingat perjalanan kariernya yang tak biasa.

Aldeguer menjadi pembalap MotoGP kelima yang tak melewati kelas-kelas ringan Grand Prix secara lengkap. Pasalnya, ia tak pernah berlaga di Moto3. Rider lain yang tak pernah berlaga di Moto3 adalah Luca Marini, Augusto Fernandez, dan Franco Morbidelli. Di lain sisi, Jack Miller tak pernah berlaga di Moto2.

Uniknya lagi, Aldeguer menjadi rider MotoGP pertama yang merupakan lulusan kelas MotoE. Seperti yang diketahui, MotoE adalah kelas balap elektrik pendukung MotoGP yang digelar mulai 2019. Nah, ingin tahu lebih dalam soal kiprah balap Aldeguer yang cukup unik? Simak ulasannya berikut ini yuk!

1 dari 5 halaman

Rider MotoGP Pertama Lulusan dari European Talent Cup

Rider MotoGP Pertama Lulusan dari European Talent Cup

Pembalap Speed Up Racing, Fermin Aldeguer (c) Speed Up Racing

Aldeguer akan menjadi pembalap MotoGP pertama yang pernah 'menimba ilmu' di ajang European Talent Cup. Ajang ini merupakan kelas balap yang diadakan sejak 2018 dan menjadi kelas pendukung kejuaraan FIM JuniorGP, yakni salah satu program Road to MotoGP.

Aldeguer berkiprah di kelas ini selama dua musim, yakni 2019 dan 2018, di mana ia menduduki peringkat ketiga pada musim kedua. Di sana, ia melawan para rider yang saat ini masih berlaga di Moto3, seperti Jose Antonio Rueda, Adrian Fernandez, Daniel Holgado, David Munoz, Ivan Ortola, dan David Alonso.

2 dari 5 halaman

Tak Dapat Tim di Moto3

Tak Dapat Tim di Moto3

Pembalap Speed Up Racing, Fermin Aldeguer (c) Speed Up Racing

Usai tampil apik di European Talent Cup, Aldeguer berusaha mencari tempat di Moto3. Namun, ia gagal mendapatkannya. Alhasil, ia terpaksa bertahan di kejuaraan-kejuaraan Spanyol, yakni di CEV Stock 600 dan CEV Moto2, yang masing-masing ia juarai pada 2020 dan 2021.

Aldeguer bahkan menjalani CEV Moto2 2021 dengan hasil dominan, meraih sembilan kemenangan beruntun dalam usia 16 tahun, mengalahkan Alonso Lopez yang lebih berpengalaman. Ia pun menjadi pembalap termuda yang pernah mencatatkan rekor ini dalam sejarah CEV Moto2.

3 dari 5 halaman

Debut Paddock Grand Prix Lewat MotoE dan Moto2

Debut Paddock Grand Prix Lewat MotoE dan Moto2

Fermin Aldeguer saat membela OpenBank Aspar Team di MotoE 2021. (c) Aspar Team

Masih tak mendapatkan tim di kelas Moto3, juga pada 2021, Aldeguer mendapatkan tawaran dari Aspar Team untuk menjadi pembalap mereka di MotoE. Dalam usia 16 tahun, ia secara fantastis merebut pole di Red Bull Ring, Austria, mengasapi para pembalap yang jauh lebih senior dan berpengalaman.

Masih pada musim 2021, Aldeguer mendapatkan tawaran dari Speed Up Racing pada tengah musim untuk menggantikan Yari Montella. Hasil terbaiknya saat itu hanyalah finis ke-12 di Mugello dan Aragon. Namun, sang bos tim, Lucas Boscoscuro, percaya pada talentanya sehingga memberinya kontrak penuh pada 2022.

4 dari 5 halaman

Karier Moto2 Gemilang, Kini Dapat Kans ke MotoGP

Karier Moto2 Gemilang, Kini Dapat Kans ke MotoGP

Ducati Corse resmi menggaet Fermin Aldeguer untuk MotoGP 2025-2026. (c) Ducati Corse

Pada musim penuh pertamanya di Moto2, Aldeguer langsung merebut pole di Argentina. Masih berusia 16 tahun, Aldeguer menjadi pembalap termuda yang mampu meraih pole kelas intermediate (GP250/Moto2), mematahkan rekor Jorge Lorenzo. Uniknya, sejak momen inilah ia mulai dilirik oleh tim-tim MotoGP.

Pada 2023, Aldeguer mengakhiri musim di peringkat ketiga, cukup untuk mendorong Ducati buru-buru mendapatkan tanda tangannya pada awal 2024 untuk diturunkan di MotoGP pada 2025 dan 2026. Nah, tim Ducati mana yang akan dibela Aldeguer nanti? Nantikan kabar perkembangannya di Bola.net ya!

5 dari 5 halaman

Statistik Prestasi Fermin Aldeguer

2018: European Talent Cup - Peringkat 10
2019: European Talent Cup - Peringkat 3
2020: CEV Stock 600 - Juara
2020: CEV Moto2 - Peringkat 10
2021: CEV Moto2 - Juara
2021: MotoE Openbank Aspar Team- Peringkat 9
2021: Moto2 Speed Up Racing - Peringkat 25 (hanya ikut 8 seri)
2022: Moto2 Speed Up Racing - Peringkat 15
2023: Moto2 Speed Up Racing - Peringkat 3
2024: Moto2 Speed Up Racing - Peringkat 16 (sampai Seri Qatar)