
Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, senang sahabatnya, Fermin Aldeguer, bakal naik ke MotoGP pada 2025. Mengingat Aldeguer direncanakan membela Pramac, Martin pun berharap ini menandakan Ducati Corse bakal meletakkannya di Ducati Lenovo Team mulai musim depan.
Aldeguer diketahui masih berusia 18 tahun dan masih berlaga di Moto2 bersama Speed Up Racing. Namun, ia mendapatkan kontrak langsung dari Ducati Corse dengan jenis '2+2', yang artinya berdurasi dua musim dengan opsi lanjutan dua musim berikutnya.
Kesepakatan ini pun diraih Ducati dan Aldeguer pada Januari lalu, yang membuktikan bahwa General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, memang sangat getol menggaet Aldeguer sesegera mungkin sebelum pabrikan lain mendapatkannya.
Advertisement
Kagum Fermin Aldeguer ke MotoGP Tanpa Kiprah Moto3
"Saya rasa ia layak mendapatkannya. Itu jelas. Ia telah membuktikannya musim lalu, bahwa ia salah satu rider terbaik di Moto2. Jadi, ia memang layak melakukan lompatan ini. Saya ucapkan selamat untuknya atas kontrak baru ini," ujar Martin via MotoGP.com, Kamis (21/3/2024).
Martin juga mengaku kagum terhadap sahabatnya itu. Pasalnya, Aldeguer naik ke MotoGP dengan cara yang tidak 'tradisional', yakni tanpa pernah berlaga di Moto3. Aldeguer justru menjalani debut di paddock Grand Prix lewat MotoE pada 2021 lalu.
"Ini panutan yang baik untuk pembalap muda. Mereka bisa melihat tak hanya ada satu jalan menuju MotoGP. Ada banyak cara berbeda. Saya rasa ia melalui jalan terberat. Namun, ia masih muda dan bertalenta hebat. Ia pasti akan bekerja dengan baik di MotoGP," lanjut Martin.
Ingin Naik Ducati yang Merah
Martin juga menanggapi pernyataan Sporting Director Ducati Corse, Mauro Grassilli, yang menyebut pihaknya berharap bisa meletakkan Aldeguer di Pramac pada 2025. Gosipnya, Aldeguer bakal menggantikan Martin alih-alih Franco Morbidelli.
"Saya belum tahu [masa depan saya]. Saya berharap Mauro bakal bilang bahwa saya akan membela Ducati, yakni Ducati yang merah. Namun, ini masih terlalu dini. Saya rasa, ada baiknya untuk menunggu dan membuktikan apa yang bisa kami lakukan, lalu memutuskan apa yang terbaik," tutup Martin.
Di lain sisi, Team Principal Pramac, Paolo Campinoti, dan sang Manajer Tim, Gino Borsoi, sama-sama mengakui bahwa 2024 berpotensi besar menjadi musim terakhir Martin membela skuad mereka di MotoGP.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Ducati Minta Pramac Naungi Fermin Aldeguer, Tapi Harus Urus Kontrak Baru Dulu
- Fenomena Ducati: Dominasi MotoGP, Tokoh-Tokoh Pentingnya Malah 'Ngibrit' ke Pabrikan Lain
- Pedro Acosta Ngaku Dapat Pesan dari Valentino Rossi Usai Duel Kontra Marc Marquez
- Fermin Aldeguer, Sohib Masa Kecil Pedro Acosta yang Kini Jadi Senjata Ducati Lawan KTM
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 17 Maret 2024 18:05
Manajer Pramac: Kerja Sama dengan Jorge Martin Memang Harus Berakhir
-
Otomotif 9 Maret 2024 23:41
Klasemen Sementara MotoGP 2024 Usai Sprint Race Seri Qatar di Lusail
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...