
Fenati sempat diskors oleh VR46 di Red Bull Ring, Austria setelah diduga melakukan tindakan kekerasan pada krunya dan dinyatakan tak berperilaku sesuai aturan internal tim. Kontraknya pun diputus terhitung sejak Moto3 Ceko.
Menyusul peristiwa ini, ia pun mendapat berbagai hinaan dan ancaman dari berbagai pihak bahkan sebelum dirinya melakukan klarifikasi dan menjelaskan peristiwa tersebut menurut sudut pandangnya. Ia pun membantah adanya kekerasan dalam insiden cekcok ini.
Romano Fenati (c) AFP
"Rasanya menyakitkan, karena saya tak punya kesempatan bicara. Bahkan saya tak diperbolehkan pergi ke sirkuit untuk mengklarifikasi situasi. Saya harus menunggu lebih dari sepekan untuk menjelaskannya. Sementara itu, orang-orang sudah menarik kesimpulan sendiri, hanya mendengar dari satu sisi," ujarnya.
"Sebagai manusia, saya kecewa melihat hal-hal terjadi secara tak adil. Orang-orang berpikir dangkal, sudah banyak yang termakan omongan-omongan ini, bahkan yang saya katakan dianggap lelucon dan disalahartikan. Saya mendapatkan hinaan dan bahkan ancaman. Semua itu untuk apa?" lanjut rider Italia berusia 20 tahun ini.
Fenati juga membantah bahwa dirinya 'ngambek' karena akan ditandemkan dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia di Sky Racing VR46 Moto2 tahun depan. "Mereka berkata saya akan menjadi rider tunggal, tapi belum ada kontrak tertulis, jadi tak apa-apa. Bagi saya juga tak masalah menjadi rekan setim Pecco," pungkasnya. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 12:49
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 12:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:41
-
Otomotif 20 Maret 2025 12:34
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:30
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:29
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...