
Bola.net - - Presiden fanclub Valentino Rossi, Flavio Fratesi akhirnya angkat bicara soal perlakuan penonton yang sebagian besar merupakan penggemar The Doctor kepada Marc Marquez di MotoGP San Marino yang digelar di Sirkuit Misano akhir pekan lalu. Kepada Marca, Fratesi pun curhat soal keresahannya menghadapi situasi tersebut.
Para penggemar Rossi tetap memenuhi tribun-tribun Misano, terutama di Tikungan 1, 2 dan 3, meski rider Movistar Yamaha MotoGP tersebut absen karena cedera kaki. Mereka pun kedapatan bersorak gembira ketika Marquez terjatuh di sesi pemanasan yang diguyur hujan, serta meneriaki rider Repsol Honda itu ketika di atas podium merayakan kemenangan.
"Ada 20.000 orang di tribun. Seperti sepakbola, pasti ada orang-orang yang tidak sportif. Memang penting mengatur mereka, tapi kami tak bisa mengendalikan semuanya. Mustahil. Tapi kami selalu berkata bahwa kami harus sportif kepada semua orang. Kami tak pernah meneriaki mereka, karena semua pembalap itu penting," ujar Fratesi.
Penggemar Valentino Rossi di MotoGP San Marino 2017. (c) AFP
Menurut pria Italia ini, para penggemar seharusnya menghormati semua rival Rossi. "Ini hal yang tidak benar dilakukan, dan di Spanyol, saya juga bertepuk tangan untuk Marc, saya tak pernah meneriakinya, karena semua orang menjalani balapan mereka sendiri, baik yang terdepan maupun yang paling buncit," lanjutnya.
Fratesi bahkan meyakini bahwa penonton dengan mentalitas seperti ini tak layak disebut sebagai penggemar balap motor. "Ini bukan soal mereka tak pantas menjadi anggota fanclub, justru mereka tak pantas jadi penggemar balap motor. Olahraga ini penting, semua rider harus dihormati," ungkapnya.
Uniknya, Fratesi juga mengaku pihaknya punya hubungan baik dengan fanclub Marquez, yang dipresideni oleh paman rider berusia 24 tahun tersebut, Ramon Marquez. "Kami punya hubungan yang baik. Saya telah bicara dengan Ramon, dan bagi kami rider favorit kami adalah passion kami, seperti Marc bagi mereka," tuturnya.
Fratesi pun menegaskan bahwa perselisihan antara Rossi dan Marquez pada 2015 harusnya dilupakan saja. "Di Tavullia tak ada pesan kebencian terhadap Marc. Tahun ini bahkan orang-orang datang dengan atribut Marc dan kami bercanda dengan mereka. Semuanya telah berakhir. Momen-momen menegangkan itu sudah berlalu," pungkas Fratesi.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...