
Bola.net - Pol Espargaro menyatakan bahwa usia merupakan salah satu faktor kunci yang mendorong niatannya untuk meninggalkan Red Bull KTM Factory Racing akhir musim nanti menuju tim lain di MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan via situs resmi kejuaraan, Rabu (17/6/2020).
Espargaro mengaku mendapatkan tawaran dari Repsol Honda dan Ducati Team, dua tim raksasa terkuat di MotoGP saat ini. Ia menyebut RC213V dan Desmosedici merupakan motor yang paling menjanjikan bagi seorang pebalap yang ingin merebut gelar dunia.
Di lain sisi, ia juga merasa berat jika harus meninggalkan KTM, pabrikan yang ia bela sejak 2017, serta pabrikan yang menaruh kepercayaan besar padanya sampai-sampai menjadikannya ujung tombak pengembangan motor RC16 sampai sekarang.
Advertisement
Bukan Lagi Pebalap Muda
"Hubungan saya dengan KTM lebih dari sekadar balapan. Ada hubungan emosional di dalamnya. Ini tahun keempat kami bersama dan kami datang dari masa sulit. Mereka pabrikan yang besar dan terstruktur, dan saat mengalami masa sulit, hubungan kami jadi sangat kuat. Jadi jika saya pergi, saya akan sangat sedih," ujar Espargaro.
Di lain sisi, meski terus menunjukkan grafik performa yang terus naik di tangan Espargaro, KTM belum bisa bersaing di papan atas seperti Honda dan Ducati. Kini berusia 29 tahun, Espargaro pun mengaku tak bisa menunggu lama sampai KTM bisa benar-benar ikut memperebutkan gelar dunia.
"Saya bukan lagi rider muda berusia 24 tahun yang punya banyak waktu untuk diinvestasikan ke pengembangan motor sebelum merebut gelar. KTM belum mencapai titik itu dan ini sangat berat. Kini saya berusia 29 tahun. Saya bukan yang tertua, tapi sebentar lagi jadi yang tertua," ujar juara dunia Moto2 2013 ini.
Tak Punya Waktu 10 Tahun Lagi
Espargaro, yang sangat santer dikabarkan bakal jadi tandem Marc Marquez di Repsol Honda, mengakui bahwa inilah saat yang tepat untuk bergabung tim besar untuk menunjukkan potensinya yang nyata, usai menghabiskan banyak waktu di Monster Yamaha Tech 3 dan Red Bull KTM Factory Racing.
"Kini saya ingin menunjukkan potensi dan entah apa KTM sudah siap memperebutkan gelar 1-2 tahun lagi. Musim ini saja belum mulai, dan saya sudah tak punya waktu 10 tahun lagi. Ini situasi kritis. Saya harus cari keseimbangan: di satu sisi saya sungguh emosional dan di sisi lain saya ingin dapat motor pemenang," tutupnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Pol Espargaro: Marc Marquez Buktikan Honda Memang Motor Impian
- Galau Memilih, Pol Espargaro Akui Jadi Rebutan KTM, Honda, dan Ducati
- 7 Fakta Unik Clara Rossi, Adik Cantik Valentino Rossi yang Jarang Terekspos
- Casey Stoner Pede Bisa Kalahkan Marc Marquez, Tapi...
- Casey Stoner Heran Valentino Rossi Tak Lagi Mengancam Seperti Dulu
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 17 Juni 2020 11:20
Mengapa Tekad Repsol Honda Gaet Pol Espargaro Dianggap Logis?
-
Otomotif 17 Juni 2020 09:17
-
Otomotif 17 Juni 2020 08:15
-
Otomotif 16 Juni 2020 08:45
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:30
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...