Fabio Quartararo: Yamaha Tak Berkembang, Bikin Hidup Saya Supersulit

Fabio Quartararo: Yamaha Tak Berkembang, Bikin Hidup Saya Supersulit
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) AP Photo

Bola.net - Rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tengah memimpin klasemen MotoGP 2022 dan jadi favorit juara. Namun, tak berarti ia terlepas dari masalah. Lewat MotoGP.com, Rabu (31/8/2022), ia menyebut YZR-M1 punya segudang masalah sehingga hanya kompetitif jika ia start dari depan dan langsung memimpin balapan.

Sejak mengunci gelar dunia 2021, Quartararo memang makin lantang mengkritik Yamaha yang tertinggal di area top speed dan tenaga mesin dari para rival. Pada masa pramusim Februari 2022, ia juga sempat ngambek karena tak merasakan kemajuan pada M1 terbaru. Ia bahkan menolak cepat-cepat tanda tangan kontrak baru.

Quartararo boleh jadi sudah menyabet 7 podium dan 3 kemenangan, tetapi performanya di Seri Inggris bikin rider Prancis ini mengeluh lagi. Pasalnya, usai dapat long lap penalty, ia sulit memperbaiki posisi karena M1 tak cukup cepat untuk bisa diajak menyalip akibat udara 'kotor' di tengah kelompok pembalap.

Quartararo pun menyatakan bahwa leletnya Yamaha dalam mengatasi masalah ini membuat perjuangannya merebut gelar kedua jadi sangat berat. "Kami dalam situasi yang berat sejak Februari 2022. Motor kami punya banyak masalah, sementara motor lain dan para rival mengalami kemajuan besar," ujarnya.

1 dari 3 halaman

Yamaha Jalan di Tempat

Yamaha Jalan di Tempat

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

"Kami jalan di tempat dan ini bikin hidup saya supersulit. Pada dasarnya, jika berkendara sendiri, saya bisa supercepat. Namun, sekalinya saya berkendara dalam kelompok, akselerasi kami di trek lurus sangat tertinggal dan usaha menyalip jadi mimpi buruk sehingga saya harus ambil risiko tinggi," lanjut Quartararo.

Rider 23 tahun ini akhirnya menandatangani kontrak baru di Seri Catalunya. Namun, itu hanya karena ia ingin memberi kans kepada Yamaha untuk membuktikan janji-janjinya. "Sudah jelas Yamaha tahu apa masalahnya. Yang kami butuhkan hanyalah tenaga mesin lebih banyak, begitu juga akselerasi yang lebih baik," tuturnya.

"Pada akhirnya, mereka berusaha membuat mesin musim depan lebih baik. Itulah alasan saya bertahan dua tahun lagi di Yamaha. Saya ingin memberi kesempatan kepada mereka untuk membuktikan bahwa mereka bisa merakit motor yang cepat," ungkap El Diablo.

2 dari 3 halaman

Penasaran M1 Versi 2023

Penasaran M1 Versi 2023

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) AP Photo

Yamaha sendiri sudah mendatangkan beberapa insinyur baru pada pertengahan musim, termasuk beberapa ahli aerodinamika dari Formula 1, untuk mulai mengerjakan mesin 2023. Mesin itu sudah dijajal beberapa kali oleh sang test rider, Cal Crutchlow, dalam beberapa tes tertutup belakangan ini.

Quartararo dan Franco Morbidelli akan dapat giliran dalam tes Misano pekan depan. "Cal bekerja keras menjalani tes dengan versi awal prototipe mesin baru. Cal bilang semuanya masih bersifat rahasia, tetapi jelas kami akan menjajalnya di tes Misano. Saat itu, kita lihat nanti apa yang akan terjadi," tutup Quartararo.

Sayangnya, Quartararo, Morbidelli, dan Crutchlow harus mengembangkan M1 2023 tanpa bantuan ekstra. Pasalnya, Andrea Dovizoso (WithU Yamaha RNF MotoGP Team) akan pensiun setelah balapan Seri San Marino akhir pekan nanti, dan Yamaha takkan memiliki tim satelit musim depan.

3 dari 3 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia (c) Yamaha MotoGP
  1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 200
  2. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 168
  3. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 156
  4. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 125
  5. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 123
  6. Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 118
  7. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 107
  8. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 92
  9. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 87
  10. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 85
  11. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 85
  12. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  13. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 69
  14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 68
  15. Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
  16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 45
  17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 42
  18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 29
  19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 26
  20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 23
  21. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 11
  22. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
  23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
  24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
  25. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
  26. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0

Sumber: MotoGP