Fabio Quartararo: Waspadai Ducati Wajib Hukumnya Tiap Balapan di Qatar

Fabio Quartararo: Waspadai Ducati Wajib Hukumnya Tiap Balapan di Qatar
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yakin sudah selayaknya semua pembalap dan tim waspada pada Ducati ketika MotoGP menjalani balapan di Losail, Qatar, pada 26-28 Maret dan 2-4 April nanti. Namun, ia juga sadar betul bahwa ia dan timnya tak boleh tertekan oleh situasi ini.

Seperti diketahui, Ducati berkuasa di trek ini pada 2018 dan 2019 lewat Andrea Dovizioso, yang membekuk Marc Marquez tepat di tikungan terakhir. Usai balapan 2020 batal akibat Covid-19, kini MotoGP kembali ke Losail dan Ducati kembali jadi unggulan, apalagi Jack Miller jadi rider tercepat dalam uji coba pramusim pada 6-12 Maret.

Bersama Quartararo dan Maverick Vinales, Miller juga memecahkan rekor catatan waktu Marquez pada 2019. Belum lagi para rider Ducati juga menguasai daftar top speed selama uji coba, dengan Johann Zarco dari Pramac Racing memecahkan rekor resmi Dovizioso (356,7 km/jam di FP3 MotoGP Mugello 2019) dengan 357,6 km/jam.

1 dari 3 halaman

Tanggung Jawab Membesar usai Gabung Tim Pabrikan

"Di trek ini, tentu kami cemas soal kecepatan Ducati. Di Jerez atau Le Mans, tak terlalu. Di sini, trek lurusnya lebih dari 1 km, jadi kami khawatir. Kami tak bisa menambah tenaga mesin, jadi kami harus berjuang keras. Tapi jika terlalu memikirkan tenaga Ducati, maka kami kehilangan fokus," ujar El Diablo via Crash.net, Minggu (14/3/2021).

Di lain sisi, untuk menghadapi defisit ini, Quartararo kini mendapatkan dukungan dari para insinyur Yamaha, mengingat kini ia sudah jadi rider tim pabrikan. Sejauh ini, ia merasa nyaman dengan status barunya tersebut, namun ia juga yakin tanggung jawabnya kini meningkat pesat karena wajib menang dan memperebutkan gelar.

"Tanggung jawab pembalap tim pabrikan sangatlah besar. Tapi kami mengembangkan motor sangat baik bersama Maverick. Dia sudah enam tahun jadi rider tim pabrikan, jadi ia berpengalaman. Namun, rasanya masih aneh lihat semua insinyur mendengarkan saya. Tiap kata yang saya ucap sangatlah krusial. Saya harus cerdas, mengucapkan sedikit kata, namun juga harus tepat," kisahnya.

2 dari 3 halaman

Ogah Sesumbar Soal Target Samai Konsistensi Suzuki

Melihat kiprah para pembalap Yamaha yang tak konsisten musim lalu, Quartararo pun sangat berharap mereka bisa meniru konsistensi Suzuki. Namun, ia tak mau sesumbar dan yakin hal tersebut sama sekali belum boleh diprediksi sebelum balapan benar-benar digelar dua pekan mendatang.

"Saat ini, kami tak bisa bicara soal konsistensi. Saat ini, kami baru mengunjungi satu trek. Mungkin usai Jerez, Portimao, Mugello, kami baru bisa lebih konsisten dan melihat apakah motor kami benar-benar oke. Namun, saat ini kami tak bisa memprediksinya karena musim balap belum dimulai," tutupnya.

Dalam uji coba ini, Quartararo duduk di posisi ketiga dalam daftar kombinasi catatan waktu, tertinggal 0,08 detik saja dari Miller yang ada di puncak. Vinales ada di posisi kedua dengan ketertinggalan 0,06 detik dari Miller.

Sumber: Crashnet