Fabio Quartararo Tolak Buru-Buru Perpanjang Kontrak, Minta Yamaha Perbaiki Motor Dulu

Fabio Quartararo Tolak Buru-Buru Perpanjang Kontrak, Minta Yamaha Perbaiki Motor Dulu
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Fabio Quartararo tegas ogah buru-buru menandatangani perpanjangan kontrak dengan Monster Energy Yamaha untuk MotoGP 2023 dan 2024. Di sela hari pertama uji coba pascamusim di Jerez, Spanyol, Kamis (18/11/2021), Quartararo menyebut Yamaha harus berjanji lebih dulu untuk meningkatkan performa YZR-M1.

Seperti yang diketahui, M1 merupakan motor yang masih kalah tenaga mesin dibanding Ducati dan Honda. Tak hanya El Diablo, para rider pendahulunya juga sudah mengeluhkan hal ini berkali-kali. Namun, tetap saja para insinyur dan teknisi pabrikan Garpu Tala belum bisa menyajikan solusi jitu untuk ketertinggalan top speed.

Kekecewaan Quartararo memuncak di Seri Algarve, di mana ia gagal finis. Rider Prancis ini menyatakan kecelakaannya di Tikungan 5 itu diakibatkan ia diapit oleh Johann Zarco dan Jorge Martin yang sama-sama mengendarai Ducati. Alhasil, ia harus susah payah mengejar ketertinggalan di tikungan karena selalu kalah di trek lurus.

1 dari 2 halaman

Tak Ada Perubahan Dibanding Uji Coba Misano

Tak Ada Perubahan Dibanding Uji Coba Misano

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Kelemahan M1 kembali terbukti di uji coba Jerez. Pada hari pertama, Quartararo hanya duduk di posisi 9, tertinggal 0,707 detik dari rider tercepat, Takaaki Nakagami (LCR Honda). Ia menjajal M1 versi 2022, namun tak bersemangat karena ternyata tak ada perubahan besar dibanding uji coba Misano pada September lalu.

"Kami mencoba motor yang sangat mirip dengan Misano. Jujur saja, itu memang motor dari Misano. Jadi, itulah yang kami jajal. Kami mencoba lebih banyak hal seperti swingarm, beberapa elektronik, dan anti-wheelie. Namun, jujur saja, uji coba ini sangat mirip dengan Misano," ungkapnya via Autosport.

"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan demi merasakan kemajuan. Seperti yang bisa Anda bayangkan, masih ada beberapa hal yang harus diatasi. Motor ini langkah pertama, dan kami mengharapkan yang jauh lebih baik di Sepang," lanjut pembalap berusia 22 tahun yang juga juara dunia MotoGP 2021 ini.

2 dari 2 halaman

Tak Mau Tanda Tangan Sebelum Uji Coba Sepang

Kontrak Quartararo sendiri akan habis pada akhir 2022, dan ia tegas menolak permohonan Yamaha untuk tanda tangan kontrak baru pada awal tahun. Ia mengaku hanya akan tanda tangan jika melihat kemajuan berarti dari pengembangan M1 dalam uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, pada 5-6 Februari.

"Masih terlalu dini. Saya tak mau tanda tangan apa pun setidaknya sampai Malaysia. Saya masih mau lihat evolusi motor. Ini normal. Saya rasa justru tak normal tanda tangan untuk 2023 sebelum 2022 dimulai. Jadi, saya tahu di mana letak nilai saya. Saya akan menunggu sedikit untuk melihat posisi tim dengan Yamaha," ujarnya.

"Saya ingin lihat ada atau tidaknya evolusi di Sepang. Saya minta hal-hal super penting. Jika mereka tak memberikan apa yang saya minta, tapi setidaknya mencoba dan ada kemajuan kecil, maka bagus. Namun, jika mereka menuju arah yang benar-benar berbeda, maka itu memengaruhi masa depan saya dengan Yamaha," tutupnya.

Sumber: Autosport