Fabio Quartararo Tanggapi Cedera Bahu Kanan Marc Marquez

Fabio Quartararo Tanggapi Cedera Bahu Kanan Marc Marquez
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, memberi opini soal cedera dislokasi bahu kanan Marc Marquez, usai rider Repsol Honda tersebut mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 13 pada hari pertama uji coba pascamusim MotoGP Jerez, Spanyol, Senin (25/11/2019).

Cedera itu ternyata sudah pernah dialami Marquez usai kecelakaan hebat di Kualifikasi 2 (Q2) MotoGP Sepang, Malaysia, saat membuntuti Quartararo. Pada sesi kala itu, keduanya memang menjalani momen menegangkan karena keduanya sama-sama tak mau mengalah.

Usai Marquez terjatuh, Quartararo lah yang menyabet pole. Meski begitu, masih mempertahankan opini yang sama, El Diablo sama sekali tak marah pada Marquez atas ketegangan kala itu. Hal ini ia katakan kepada Crash.net di Jerez pada Selasa (26/11/2019).

1 dari 2 halaman

Anggap Insiden Balap Biasa

"Maksud saya, di Malaysia, jika saya punya kesempatan untuk membuntuti Marc, saya juga akan membuntutinya. Setiap kali Anda berkendara di belakang Marc, Anda bisa belajar sesuatu," ungkap pebalap asal Prancis berusia 20 tahun ini.

"Menurut saya itu insiden biasa, tapi memang cukup berbahaya jika seorang rider melamban. Tiga tikungan setelahnya saya juga nyaris highside. Jadi di sana ban bisa mendingin sangat cepat, bahkan di Malaysia yang sangat panas," lanjutnya.

Demi menghindari kondisi yang lebih buruk, Marquez pun langsung dijadwalkan menjalani operasi di Barcelona pada Rabu (27/11/2019). Quartararo pun berharap ia cepat sembuh.

2 dari 2 halaman

Semoga Marquez Lekas Pulih

Quartararo mengaku mendoakan Marquez cepat pulih dari cedera. "Entah apakah ia akan operasi, tapi jika iya, maka semoga ia sembuh secepat mungkin," ujar rider yang dijuluki 'Hollywood' oleh penggawa Pramac Racing, Jack Miller, ini.

Meski begitu ketika ditanya apakah doa itu adalah harapan agar Marquez cepat kembali berkendara, Quartararo menjawab, "Anda tahu, jika saya bilang 'ya' maka orang akan bilang, 'Dia terlalu banyak bicara!'" tuturnya.

"Jadi intinya saya tetap ingin menang pada Minggu ketimbang Sabtu. Menang memang selalu menyenangkan, tapi pole kala itu juga sangat penting, dan jelas di Malaysia pole itu jauh lebih berharga bagi tim saya," pungkas Quartararo.