Fabio Quartararo Serius Tapi Ceria, Yamaha: Sudah Lama Tak Terlihat Sejak Valentino Rossi

Fabio Quartararo Serius Tapi Ceria, Yamaha: Sudah Lama Tak Terlihat Sejak Valentino Rossi
Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, sangat takjub pada kekuatan mental Fabio Quartararo dalam menghadapi perebutan gelar MotoGP 2021, yakni hal yang menjadi pertanyaan banyak orang tahun lalu, ketika El Diablo kerap emosional akibat tampil tak konsisten, hingga gelar luput dari tangannya.

Menyadari dirinya sering emosional, Quartararo bekerja dengan psikolog pada Desember lalu. Hingga kini ia belum menemui psikolognya lagi, namun rajin mempraktekkan latihan-latihan psikis yang diberikan. Hal ini pun memudahkannya beradaptasi dengan kru Monster Energy Yamaha, dan lebih santai mengawali musim 2021.

Kepada Speedweek, Minggu (31/10/2021), Jarvis pun mengaku pihaknya sama sekali tak meragukan talenta Quartararo. Namun, sempat ada kekhawatiran ia sulit adaptasi dengan kru baru dan tertekan media massa usai kegagalannya merebut gelar 2020. Nyatanya, rider Prancis itu justru menjalankan semua tugas dengan baik.

1 dari 2 halaman

Sempat Cemas Mental Quartararo Loyo Akibat Arm Pump

Sempat Cemas Mental Quartararo Loyo Akibat Arm Pump

Fabio Quartararo dan Lin Jarvis saat merayakan gelar dunia MotoGP 2021. (c) Yamaha MotoGP

"Saat kami membawa Fabio ke tim pabrikan untuk 2021, kami percaya pada talentanya. Sebelum musim ini dimulai, ada beberapa perubahan untuknya. Ia harus membiasakan diri dengan tim baru, dan pada saat yang sama, ia harus menghadapi tekanan media karena kini ia jadi pembalap tim pabrikan," ungkap Jarvis.

Quartararo juga tenang saja saat finis kelima di Seri Qatar, dan justru menggebrak dengan kemenangan di Seri Doha dan Portimao. Ia sempat berpeluang menang di Seri Jerez, namun akhirnya finis ke-13 akibat cedera arm pump. Jarvis sempat cemas cedera itu bikin mental Quartararo loyo lagi. Nyatanya, ia justru gaspol usai operasi.

"Fabio mampu mengendalikan tugas-tugasnya dengan sangat baik. Ia juga langsung mampu meraih kemenangan di Seri Doha dan Portimao. Peristiwa di Jerez merupakan momen sulit bagi Fabio. Insiden itu seharusnya bisa memukul mentalnya dengan keras, tapi nyatanya tak mengganggunya," lanjut Jarvis.

2 dari 2 halaman

Serius Bidik Target, Tapi Tak Lupa Bersenang-senang

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Sejauh ini, Quartararo telah mengoleksi 10 podium dan 5 kemenangan, bahkan sudah mengunci gelar di Seri Emilia Romagna. Jarvis pun menyatakan, faktor penting kesuksesan ini tak hanya talenta rider berusia 22 tahun itu, melainkan juga kemauannya untuk memperkuat mental usai momen kelam pada 2020.

Yamaha pun melihatnya sebagai petarung yang hebat dan serius dalam membidik target penting. Namun, yang bikin lebih mengesankan, Quartararo punya karakter yang ceria dan supel. Menurut Jarvis, kombinasi ini sudah lama tak terlihat. Terakhir kali terjadi ketika Valentino Rossi masih pada masa puncak kariernya.

"Kekuatan mental Fabio benar-benar bikin kami terkesan. Ia tak menyia-nyiakan kesempatan dan mengatasi tekanan meraih gelar dengan perilaku luar biasa. Ia punya kemauan besar untuk menang. Di lain sisi, ia selalu bersenang-senang di atas motor. Ini kombinasi tim yang tak terlihat pada puncaknya sejak Vale," tutup Jarvis.

Sumber: Speedweek