Fabio Quartararo Sempat Cemas Dimusuhi Fans Italia saat Gantikan Valentino Rossi

Fabio Quartararo Sempat Cemas Dimusuhi Fans Italia saat Gantikan Valentino Rossi
Fabio Quartararo dan Valentino Rossi di MotoGP Andalusia 2020. (c) Yamaha

Bola.net - Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, sempat mencemaskan reaksi penggemar Italia saat diumumkan sebagai pengganti Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha. Namun, kepada Corsedimoto pada Senin (29/11/2021), Quartararo mengaku lega ternyata Popolo Giallo menerimanya dengan tangan terbuka.

Seperti yang diketahui, Quartararo menandatangani kontrak dengan tim pabrikan Yamaha untuk musim 2021 pada awal 2020, tak lama usai menjalani musim perdananya di MotoGP pada 2019. Di lain sisi, pada 2021, Rossi justru pindah ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT, mengisi tempat yang ditinggalkan Quartararo.

Usai performa yang jeblok pada paruh kedua musim 2020, Quartararo pun sempat diragukan banyak pihak. Namun, rider Prancis ini menjawabnya dengan performa yang apik sepanjang 2021, bahkan menyabet gelar dunia. Kini Quartararo pun berambisi meraih lebih banyak mahkota juara, seperti Rossi yang meraih empat bareng Yamaha.

1 dari 2 halaman

Berbagi Simpati dengan Fans Valentino Rossi

Berbagi Simpati dengan Fans Valentino Rossi

Valentino Rossi dan Fabio Quartararo di MotoGP Qatar 2021. (c) Yamaha MotoGP

"Kami sudah ambil langkah pertama, kini target saya tampil seperti Vale. Tapi saat tanda tangan dengan Yamaha, saya agak cemas pada opini para fans Italia, karena saya mengambil alih tempatnya, sementara ia mengambil alih tempat saya di Petronas. Namun, saya senang akhirnya bisa berbagi simpati dengan mereka," tutur El Diablo.

Namun, ada kekhawatiran di kubu Yamaha menjelang musim 2022. Sejak Seri Algarve lalu, M1 mengalami penurunan performa, tertinggal jauh dari Ducati. Bahkan di Valencia, di mana mereka biasanya kesulitan tampil kompetitif, Ducati malah menyapu bersih podium. Bagi Quartararo, ini tanda-tanda bahaya.

Dalam uji coba pascamusim di Jerez, rider 22 tahun ini juga mengeluhkan performa prototipe YZR-M1 2022, yang menurutnya tak mengalami kemajuan besar dibanding uji coba tengah musim di Misano pada September. Quartararo pun mendorong para insinyur dan teknisi Yamaha untuk cepat tanggap mengatasi kendala.

2 dari 2 halaman

Ducati Punya 8 Rider Kuat dan 8 Motor Kompetitif

Ducati Punya 8 Rider Kuat dan 8 Motor Kompetitif

Marco Bezzecchi, Luca Marini, Jorge Martin, Johann Zarco, Pecco Bagnaia, Jack Miller, Enea Bastianini, dan Fabio di Giannantonio (c) Ducati Corse

"Kami punya tugas menumpuk. Saya pun menekan mereka. Di trek seperti Valencia, podiumnya malah berwarna merah. Ducati mengalami kemajuan, tapi mereka juga punya para rider kuat. Mereka punya delapan motor. Saya harap kami punya tenaga mesin lebih besar. Semoga kami bisa tampil baik tahun depan," ungkapnya.

Akibat tak puas pada performa M1 2022 di uji coba Jerez, Quartararo juga memberikan ultimatum khusus pada Yamaha. Ia secara blak-blakan menolak untuk tanda tangan kontrak baru untuk 2023-2024 setidaknya sampai seri pembuka 2022 di Qatar pada awal Maret.

"Saya tak suka membicarakan kontrak terlalu dini. Saya akan santai saja, melakukan semuanya secara bertahap. Kami punya beberapa opsi, tapi lebih baik begini daripada tanpa punya pilihan motor apa pun. Saya tak mau buru-buru, karena ini masih tahun 2021," pungkas Quartararo.

Sumber: Corsedimoto