Fabio Quartararo: Saya Ingin Raih 10 Gelar Dunia!

Fabio Quartararo: Saya Ingin Raih 10 Gelar Dunia!
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, merasa siap menghadapi MotoGP 2020 usai mendapatkan kepercayaan tinggi dari Yamaha Motor Racing. Selain akan membela Monster Energy Yamaha tahun depan, tahun ini ia diberi kesempatan mengendarai YZR-M1 spek pabrikan terbaru.

Tahun lalu, hanya bagian mesin yang merupakan bagian terbaru dari M1 milik Quartararo, sementara perangkat lainnya berasal dari versi 2018. Meski begitu, dengan motor ala kadarnya, ia justru sukses meraih 7 podium, 6 pole, dan duduk di peringkat 5 pada akhir musim.

Berkat prestasi ini, Yamaha pun akhirnya memercayakan M1 spek pabrikan versi 2020 kepada Quartararo tahun ini, sama persis dengan milik Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Kepercayaan inilah yang juga membuat El Diablo menolak bergabung dengan Ducati pada 2021 mendatang.

1 dari 3 halaman

Masih Harus Kejar Performa Vinales-Rossi

"Tahun lalu saya sangat nyaman mengendarai Yamaha, dan fakta bahwa saya dapat motor spek pabrikan tahun ini, meyakinkan bahwa saya memang harus terlibat dalam proyek Yamaha. Tentu saja, promosi ke tim pabrikan tahun depan juga membuat saya makin percaya diri," ujarnya via GPOne pada Rabu (13/5/2020).

Meski begitu, Quartararo yakin dirinya masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan M1 terbaru. Walau sukses mendominasi uji coba Malaysia dan masuk tiga besar di uji coba Qatar pada Februari lalu, rider 21 tahun ini merasa belum menyamai performa Vinales dan Rossi.

"Saya baru menjajal M1 2020 selama lima hari dan belum merasakan perbedaan besar. Target Yamaha adalah meningkatkan top speed dan tampaknya berhasil jika dilihat dari performa Mack dan Vale. Mungkin saya butuh waktu lebih banyak, tapi yang penting saya sudah nyaman," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Tenang Nantikan Bela Monster Energy Yamaha

Di lain sisi, Quartararo ogah kelewat bersemangat menanti momen dirinya naik ke tim pabrikan untuk menggantikan Rossi pada 2021. Meski ingin meraih gelar dunia sebanyak mungkin dengan dukungan teknis terbaik, menurutnya lebih baik fokus selangkah demi selangkah terlebih dahulu.

"Saya tenang menanti kesempatan ke tim pabrikan. Ini hal terbaik yang terjadi pada saya dalam periode ini. Saya harap bisa meraih 10 gelar dunia," ujarnya sembari tertawa. "Saya telah berlatih sekeras mungkin demi meraih target, tapi kita lihat saja nanti masa depan akan seperti apa," pungkasnya.