Fabio Quartararo: Pindah ke Honda? Saya Coba Pikir-Pikir Dulu

Fabio Quartararo: Pindah ke Honda? Saya Coba Pikir-Pikir Dulu
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Fabio Quartararo tak henti-hentinya saling lirik dengan tim lain sementara masa depannya di Monster Energy Yamaha tak menentu. Ia bahkan mengaku akan mempertimbangkan pindah ke Repsol Honda di MotoGP 2023 jika tim tersebut memang tertarik padanya dan mengajukan proposal.

Quartararo diketahui terus mengeluhkan performa YZR-M1 yang top speed-nya terus tertinggal dari para rival, terutama Ducati dan Honda, mengingat tenaga mesinnya yang tak besar meski lincah di tikungan. Uniknya, keluhan ini muncul usai ia mengunci gelar di Seri Emilia Romagna tahun lalu.

Pada Desember 2021, El Diablo digosipkan menjalani pertemuan rahasia dengan para petinggi Repsol Honda di Barcelona, Spanyol. Lewat Sky Sport, Senin (4/4/2022), pembalap Prancis berusia 22 tahun ini pun mengaku tak menutup kans menggantikan Pol Espargaro demi jadi tandem Marc Marquez.

1 dari 2 halaman

Butuh Waktu Berpikir, Juga Pertimbangkan Suzuki?

Butuh Waktu Berpikir, Juga Pertimbangkan Suzuki?

Marc Marquez dan Fabio Quartararo (c) Honda Racing Corporation

"Honda punya ketertarikan pada saya? Saya harus memikirkannya lebih dulu. Saya harus memikirkannya secara hati-hati, masa depan saya belum jelas. Keputusan macam ini butuh waktu, namun tentu ini hal yang harus saya pikirkan," ungkap Quartararo.

Di lain sisi, Quartararo juga kedapatan sempat mengobrol dengan Direktur Tim Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara, di paddock Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pada 1-3 April lalu. Keduanya pun diduga sedang bernegosiasi, namun Quartararo menepis rumor itu.

"Itu merupakan rasa hormat. Saya ini orang yang suka menyapa semua orang, dan MotoGP adalah dunia yang sangat kecil, di mana kami semua saling kenal," ungkap sang juara dunia bertahan lewat Diario AS pada Selasa (5/4/2022).

2 dari 2 halaman

Ingin Sehebat Rossi dan Marquez

Ingin Sehebat Rossi dan Marquez

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Quartararo memang mengaku akan memilih tim yang bisa menjamin paket motor yang kompetitif untuknya, karena ia ingin meraih lebih dari satu gelar dunia. Cita-citanya adalah menjadi rider sehebat Marquez dan juga sang idola, Valentino Rossi, meski ia tahu benar bahwa cita-cita ini bakal sangat sulit diwujudkan.

"Target saya adalah jadi pemimpin di MotoGP. Target saya tak hanya meraih satu gelar, namun meraih gelar sebanyak-banyaknya. Itulah tujuan saya dan semua tergantung saya sendiri apakah saya mau mengambil alih peran itu dari Vale dan Marc. Namun, itu juga akan jadi beban baik di dalam maupun luar trek," tuturnya.

"Punya mentalitas seperti Marc dan Vale sangatlah sulit, karena jika Anda finis kelima, maka itu hasil buruk. Anda harus tahu cara adaptasi pada tekanan, dan saya ingin jadi sehebat mereka. Saya harus siap memegang tanggung jawab itu," pungkas Quartararo, yang baru meraih satu podium, usai finis kedua di Mandalika.

Sumber: Diario AS, Sky Sport