
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku yakin kemenangannya di MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez pada 19 dan 26 Juli lalu bukan semata-mata durian runtuh menyusul absennya Marc Marquez yang cedera patah tulang humerus kanan.
Kepada Motorsport.com, El Diablo mengaku yakin dua kemenangan ini ia raih berdasarkan kerja dan usaha kerasnya bersama tim, dibantu dengan dukungan teknis yang baik dari Yamaha, ditambah dengan mentalitas yang lebih kuat dari pada tahun lalu.
Atas alasan inilah Quartararo yakin dirinya bisa tetap tampil kompetitif dan punya peluang besar untuk menang ketika Marquez nanti kembali balapan. Rider Repsol Honda itu pun diperkirakan akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Brno, Ceko, pada 7-9 Agustus mendatang.
Advertisement
Tak Perlu Saling Buktikan Perubahan
Quartararo menyatakan bahwa ia dan Marquez tak perlu saling membuktikan perubahan apa saja yang telah mereka alami dibanding setahun lalu. Rider Prancis ini bahkan yakin Marquez akan tetap tampil garang di trek, namun bukan berarti hal ini membuat nyalinya ciut.
"Saya rasa saya tak perlu membuktikan apa pun pada Marc. Jika kami bisa bertarung meraih kemenangan, kami akan melakukannya. Jika tidak, ya kami sabar saja. Marc tahu cara saya berkendara, dan ia juga tak perlu membuktikan apa pun kepada saya. Toh ia delapan kali juara dunia," ungkapnya.
Belum Mau Pikirkan Gelar
Meski begitu, Quartararo masih ogah muluk memikirkan gelar dunia, meski dua kemenangannya di Jerez membuat banyak pihak yakin ia bisa jadi kandidat kuat. "Saya rasa, untuk meraih gelar, kami masih harus berpikir panjang, karena kami akan menghadapi tiga balapan beruntun, di mana kami harus berusaha lebih keras," ujarnya.
Menurut rider 21 tahun ini, lima seri ke depan juga cukup mengecoh. MotoGP akan menjalani tiga balapan beruntun, yakni satu di Brno dan dua di Austria. Setelah rehat sepekan, mereka juga akan menjalani dua balapan di Misano. Jadwal yang padat membuat Quartararo waswas.
"Nanti ada Brno, yang kurang lebih cocok untuk kami. Ada Austria, di mana Ducati seperti roket, dan lalu ada Misano, di mana kami tak terlalu buruk. Kami harus berpikir dengan tenang, karena kami tak bisa selalu memikirkan kemenangan," pungkasnya.
Video: Kembali Bergulir, MotoGP 2020 Ketat Terapkan Protokol Kesehatan
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso Tolak Coret Marc Marquez dari Daftar Kandidat Juara MotoGP 2020
- Bos Petronas 'Luluh' Usai Valentino Rossi Naik Podium Lagi
- Fabio Quartararo: Kemenangan Saya Tak Berarti Yamaha Sempurna
- Ducati yang Tertukar: Dovizioso-Petrucci Justru Belajar dari Bagnaia-Miller
- Petronas: 2 Kemenangan MotoGP Bukti Fabio Quartararo Bukan Lagi Medioker
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 28 Juli 2020 18:15
Marc Marquez: Saya Absen atau Tidak, Juara MotoGP 2020 Tetap Valid
-
Otomotif 28 Juli 2020 12:38
Honda Angkat Topi untuk Keberanian Marc Marquez Coba Balapan Saat Cedera
-
Otomotif 28 Juli 2020 10:31
Pelajari Data Marquez, Nakagami Dapat Dukungan Lebih dari Honda
-
Otomotif 27 Juli 2020 18:00
-
Otomotif 27 Juli 2020 09:22
10 Fakta Unik MotoGP Andalusia: Quartararo-Rossi Panen Rekor
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...