Fabio Quartararo Ogah Latihan Superbike Sebelum MotoGP 2020 Dimulai

Fabio Quartararo Ogah Latihan Superbike Sebelum MotoGP 2020 Dimulai
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku tak berminat menjalani latihan dengan motor-motor superbike di sirkuit aspal, seperti beberapa rivalnya, sebelum MotoGP 2020 bergulir. Hal ini ia sampaikan via Motorsport.com pada Senin (8/6/2020) lalu.

Setelah beberapa negara Eropa melonggarkan kebijakan karantina wilayah akibat pandemi virus corona pada Mei lalu, banyak pebalap MotoGP yang kembali berlatih di luar rumah, termasuk latihan motor. Sebagai langkah pertama, mereka berlatih motocross, supermoto, dan minibike.

Setelah beberapa sirkuit aspal membuka fasilitasnya kembali dengan protokol medis yang ketat, rider-rider seperti Valentino Rossi, Franco Morbidelli, Pecco Bagnaia, Alex Rins, Johann Zarco, dan lainnya juga kembali berlatih di atas motor superbike. Uniknya, Quartararo ogah mengikuti langkah ini.

1 dari 3 halaman

Lebih Suka Latihan Motocross

Rider berusia 21 tahun tersebut mengaku lebih memilih berlatih motocross, sama seperti duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Alex Marquez, yang sampai saat ini juga sekadar berlatih motocross dan sama sekali belum menyentuh jenis motor lainnya untuk menyesuaikan diri setelah dua bulan tak latihan.

"Saya banyak latihan dengan motor offroad dan itu sangat cocok untuk fisik saya. Saya harus sangat kuat untuk menjalani balapan motocross selama 20 menit, di mana lengan atas, lengan bawah, dan kaki sangat sering digunakan. Ini kurang lebih sama dengan MotoGP," ujar Quartararo.

El Diablo pun menyatakan motor superbike justru akan membuat sensasinya mengendarai YZR-M1 nanti menjadi aneh. Meski begitu, sebelum balapan di Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli, ia mengaku bertekad sehari saja latihan di atas motor superbike, sekadar untuk membiasakan reflek tubuhnya.

2 dari 3 halaman

Tak Mau Terbiasa Naik Motor Superbike

"Saat naik motor jalanan dan lalu naik M1, saya merasa aneh. Sebelum pergi ke Jerez untuk balapan, saya ingin latihan sehari di sirkuit aspal, hanya sebagai transisi dari lintasan tanah ke aspal agar kembali membiasakan otak dan mata saya. Tapi saya tak mau terbiasa pakai motor superbike agar saat naik M1 saya tak merasa aneh," ujarnya.

Jadi, latihan macam apa yang dilakukan Quartararo selama menjalani karantina mandiri di rumah dan tak bisa berlatih motor di trek-trek lokal? Rider Prancis ini mengaku ia merupakan salah satu rider yang tak punya gym pribadi, jadi ia pun berlatih dengan peralatan ala kadarnya.

"Saya naik turun tangga rumah saya selama 40 kali sehari untuk latihan. Saya melakukannya tiga kali seminggu, dengan rata-rata jarak tempuh 15 km. Saya tadinya tak bisa keluar rumah, dan saya tak punya perangkat apa pun untuk mendukung sesi latihan kardio. Jadi saya harus latihan dengan apa yang saya punya," pungkasnya.