
Bola.net - Fabio Quartararo mengaku harus memutuskan masa depannya di MotoGP 2025 dalam waktu dekat. Namun, ia juga menyatakan rasa bimbang karena ada dua pilihan berat, yakni bertahan di Monster Energy Yamaha atau pindah ke tim lain yang motornya sudah terbukti punya performa kompetitif.
Quartararo menyatakan Yamaha memang sudah melakukan perombakan besar-besaran dalam cara kerjanya, termasuk lebih terbuka kepada cara kerja Eropa ketimbang Jepang. Salah satu buktinya adalah keputusan mereka menggaet beberapa insinyur dari Ducati, yang dua musim belakangan jadi juara.
Di lain sisi, hasil balap Quartararo di Seri Qatar dan Portugal sama sekali tak memuaskan. Di Qatar, ia hanya finis ke-12 di Sprint dan ke-11 di Grand Prix. Di Portugal, ia sekadar finis kesembilan dalam Sprint, serta ketujuh di Grand Prix usai tiga pembalap di depannya mengalami kecelakaan.
Advertisement
Situasi Tak Terlalu Kelam Dibanding Saat di Moto2
Quartararo pun mengaku harus ambil keputusan secepat mungkin. "Saya harus memutuskan dengan baik lebih awal, dan ini lebih cenderung soal pilihan personal untuk melihat apa yang harus saya lakukan pada masa depan," ujar juara dunia MotoGP 2021 ini kepada Motorsport Italia pada Senin (25/3/2024).
Soal opsi, 'El Diablo' mengaku tak menutup kans apa pun, baik bertahan di Yamaha, maupun pindah ke tim pabrikan lain atau justru kembali ke tim satelit. Quartararo berusaha melihat sisi positifnya, karena setidaknya ia masih punya opsi masa depan, tak seperti masa-masa kelamnya di Moto2.
"Entahlah. Jujur, saya mengalami situasi yang jauh lebih buruk ketika di Moto2, ketika saya tak tahu tempat saya pada musim berikutnya. Kans hengkang, kans dapat tawaran, dan kans merasa stres atas fakta tak punya motor untuk musim berikutnya, saya rasa tak memengaruhi saya," ungkapnya.
Lihat Usaha Nyata dari Yamaha
Meski saat ini santer digosipkan menjalani negosiasi dengan Aprilia Racing, Quartararo juga merasa berat meninggalkan Yamaha, apalagi ada usaha nyata dari mereka untuk memperbaiki diri. "Jelas ada pilihan dan ini tidak mudah. Saya tahu saya harus mengambil keputusan dalam waktu yang sangat singkat," ucapnya.
"Namun, di lain sisi saya melihat Yamaha melakukan hal-hal yang tak pernah saya lihat dalam enam tahun. Mereka benar-benar melakukan perubahan besar. Selain itu, ada kemungkinan untuk mengendarai motor yang sudah ada di depan. Ini takkan jadi pilihan yang mudah," pungkas rider Prancis ini.
Nama Quartararo sendiri sudah diucapkan oleh CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, sejak pertengahan musim lalu, untuk dijadikan opsi pada 2025. Meski begitu, belum diketahui siapa di antara Aleix Espargaro dan Maverick Vinales yang berpotensi untuk didepak demi memberi tempat kepada Quartararo.
Sumber: Motorsport Italia
Baca juga:
- Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Yakin Senggolan MotoGP Portugal Takkan Rusak Hubungan Baik
- Gigi Dall'Igna Kecewa Kemenangan Jorge Martin Diwarnai Insiden Pecco Bagnaia vs Marc Marquez
- Demi Mike Trimby, MotoGP Legend Pertama Kalinya Daftarkan Nama Tokoh Non-Pembalap
- Selang 15 Tahun, Toprak Razgatlioglu Ulang Manuver Dahsyat Valentino Rossi di WorldSBK Catalunya
- Berpotensi Libas Rekor Marc Marquez, Kapan Pedro Acosta Bisa Jadi Pemenang Termuda MotoGP?
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 25 Maret 2024 12:12
Raih Podium Perdana di MotoGP, Pedro Acosta Ngaku Belajar dari Pecco Bagnaia
LATEST UPDATE
-
Otomotif 20 Maret 2025 11:48
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:27
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 11:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...