Fabio Quartararo: Menangi MotoGP Catalunya Bukan untuk Tanggapi Marc Marquez

Fabio Quartararo: Menangi MotoGP Catalunya Bukan untuk Tanggapi Marc Marquez
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) AP Photo

Bola.net - Fabio Quartararo, yang baru memenangi MotoGP Catalunya, Minggu (27/9/2020), menepis dugaan bahwa dirinya tersinggung atas komentar Marc Marquez, yang baru-baru mengaku heran melihat El Diablo terpuruk dalam beberapa balapan terakhir usai meraih kemenangan ganda di Jerez pada Juli lalu.

Pada Agustus, Marquez sempat memprediksi bahwa gelar dunia akan sengit diperebutkan Quartararo dan Andrea Dovizioso. Namun, usai melihat kiprah keduanya di San Marino dan Emilia Romagna, Marquez jadi berubah pikiran, karena hasil balap keduanya tak gemilang-gemilang amat.

"Saya berharap lebih dari mereka, terutama dari Fabio. Saya jauh lebih banyak berharap padanya karena ia memenangi dua balapan pertama dengan level tinggi. Tapi kini, saya tak tahu apa yang terjadi padanya. Ia sangat kesulitan, bahkan pada salah satu titik terkuatnya: kualifikasi," lanjut Marquez, Rabu (23/9/2020) lalu.

1 dari 3 halaman

Justru Sepakati Komentar Marc Marquez

Justru Sepakati Komentar Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Box Repsol

Usai memenangi MotoGP Catalunya, Quartararo pun membantah bahwa hasil ini merupakan buah dari lecutan komentar Marquez tersebut. Lewat Motorsport.com, rider berusia 21 tahun ini bahkan mengaku biasa saja mendengar komentar itu dan sama sekali tak tersinggung.

Ia justru sepakat dan sempat mendiskusikannya dengan Marquez, saat rider Spanyol itu berkunjung ke sirkuit pada Kamis (24/9/2020). "Saya ngobrol dengan Marc saat ia datang ke sini pada Kamis. Tapi tidak, andaipun ia tak berkomentar begitu, saya akan tetap melakukan hal yang sama dalam balapan ini," tuturnya.

"Tapinya lagi, Marc memang bicara benar karena saya juga berekspektasi lebih dari diri saya sendiri. Jadi, saya rasa ia memang benar. Jadi, komentarnya tidak masalah, dan menyenangkan bisa kembali ke podium," lanjut debutan terbaik MotoGP 2020 ini.

2 dari 3 halaman

Bangkit dari Keterpurukan

Quartararo pun senang akhirnya bisa kembali ke puncak podium usai terpuruk selama beberapa balapan terakhir, terutama saat gagal finis di San Marino dan dihukum mundur satu posisi di Emilia Romagna.

"Saya sungguh menderita selama sebulan terakhir, tak pernah naik podium lagi sejak Jerez. Ini tidak mudah, terutama bagi mentalitas saya. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya dan semua orang yang selalu mendukung saya," ujarnya via MotoGP.com.

Kini Quartararo kembali memimpin klasemen dengan koleksi 108 poin, unggul 8 poin atas Joan Mir di peringkat kedua. Balapan selanjutnya akan digelar di kandangnya sendiri, Sirkuit Le Mans, Prancis, pada 9-11 Oktober mendatang.

Sumber: Motorsportcom, MotoGP