Fabio Quartararo: Kemenangan MotoGP Doha Bikin Pede Tatap Masa Depan

Fabio Quartararo: Kemenangan MotoGP Doha Bikin Pede Tatap Masa Depan
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha

Bola.net - Usai terpuruk tahun lalu, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, berhasil menghilangkan sedikit beban di pundaknya lewat kemenangan besar di MotoGP Doha, yang digelar di Sirkuit Losail, Minggu (4/4/2021). Start kelima, Quartararo dengan telaten menjalani balapan, sebelum mengambil alih pimpinan balap pada Lap 19.

Mengingat para rider Yamaha belum memiliki holeshot device terbaru seperti para rider pabrikan lainnya, Quartararo tak menjalani start dengan baik. Pada enam lap pertama, ia bahkan sempat melorot ke posisi 9. Meski begitu, secara perlahan ia melakukan aksi salip di pertengahan balap, dan mencapai posisi 4 pada Lap 15.

Pada Lap 17, usai Pecco Bagnaia melebar, Quartararo naik ke posisi ketiga dan langsung memburu duet Pramac Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco. Mesin Ducati yang sangat cepat di trek lurus pun tak jadi masalah, karena Quartararo lebih lincah di atas M1 di tikungan, dan hanya butuh dua lap untuk menyalip Martin dan Zarco.

1 dari 3 halaman

Sempat Waswas dalam Uji Coba Pramusim

Quartararo tak menyangka bisa langsung menang pada balapan kedua musim ini. Pasalnya, ia sulit beradaptasi dengan sasis terbaru Yamaha pada uji coba pramusim. Meski begitu, El Diablo mampu mempertahankan ritme yang baik pada sesi latihan bebas keempat (FP4) dan ini membuatnya yakin punya kans menang.

"Dalam uji coba, situasi kami sulit, dan saya bilang, 'Wah,' karena Ducati sangat cepat di trek lurus dan ritmenya baik, jadi bakal sulit mengalahkan mereka. Namun, sebenarnya Anda hanya harus fokus pada diri sendiri dan coba jadi yang terbaik, dan inilah yang kami lakukan hari ini. Hasil ini bikin saya makin percaya diri menghadapi masa depan," ujarnya kepada Crash.net.

Seperti diketahui, Sirkuit Losail sangat bersahabat dengan Yamaha, terbukti dari 14 podium dan delapan kemenangan yang mereka raih di sana sejak 2004. Quartararo mengakui karakter trek ini mendukung kelincahan M1 di tikungan, namun ia merasakan sensasi yang sangat nyaman, hal yang tak ia rasakan sebelumnya.

2 dari 3 halaman

Jauh Lebih Nyaman dari Tahun Lalu

"Memang benar trek ini memberi banyak bantuan kepada kami untuk melakukan banyak aksi salip yang baik, seperti di Tikungan 3. Tapi saya memang nyaman mengendarai motor kami. Begitu juga di Tikungan 8, 9, 10, dan 15. Alhasil, saya sangat percaya diri ketika menyalip, meski Anda takkan pernah tahu apa yang akan terjadi," tuturnya.

"Tentu ban depan kami bergerak ketika menyalip, namun yang saya rasakan kini tak saya rasakan tahun lalu. Dulu, saya hanya masih tikungan tanpa perasaan apa pun dan tahu-tahu ban depan saya selip. Namun, dengan motor yang sekarang saya lebih percaya pada ban depan, hingga bisa berkendara menuju limit. Kami punya ini semua di Qatar, semoga bertahan," pungkas Quartararo.

Pembalap Prancis berusia 21 tahun ini pun kini tengah duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan koleksi 36 poin, tertinggal empat poin dari Zarco yang ada di puncak. Balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 15-18 April mendatang.

Sumber: Crashnet