Fabio Quartararo Juara, Franco Morbidelli Tekad Bentuk Rivalitas Sengit di Yamaha

Fabio Quartararo Juara, Franco Morbidelli Tekad Bentuk Rivalitas Sengit di Yamaha
Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, senang sang tandem, Fabio Quartararo, sukses mengunci gelar dunia MotoGP 2021. Namun, lewat La Gazzetta dello Sport pada Rabu (27/10/2021), Morbidelli mengaku tak bisa menikmati momen ini, karena ia juga ingin bertarung di papan atas seperti El Diablo.

Seperti yang diketahui, Quartararo dan Morbidelli sudah pernah bertandem di Petronas Yamaha SRT pada 2019 dan 2020. Tahun ini, Quartararo pindah ke tim pabrikan, dan Morbidelli menyusul sejak September lalu, usai Maverick Vinales hengkang akibat polemik dengan pabrikan Garpu Tala. Alhasil, kini keduanya setim lagi.

Pembalap Italia berdarah Brasil ini menyatakan, sama seperti para penghuni paddock lainnya, ia ikut bahagia Quartararo merebut gelar. Terlebih untuk timnya, yang terakhir kali juara lewat Jorge Lorenzo pada 2015. Namun, Morbidelli mengklaim kesuksesan tandemnya ini bakal melecutnya untuk kembali garang tahun depan.

1 dari 2 halaman

Bisa Jadi Rival Sengit Tanpa Jadi Musuh Bebuyutan

Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGPFranco Morbidelli dan Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

"Kesuksesan Fabio meraih gelar? Saya sangat bahagia untuknya dan tim kami. Namun, ketika tandem Anda merebut gelar dunia, Anda takkan pernah bisa menikmatinya. Saya senang untuknya, namun saya ingin fokus pada diri saya sendiri, berharap suatu saat nanti saya bisa mengganggunya," tutur Morbidelli.

Saat ini, Morbidelli masih menjalani pemulihan cedera lutut, dan berharap bisa pulih 100% tahun depan. Runner up MotoGP 2020 ini juga takkan menepis kemungkinan ia dan Quartararo akan mengulang rivalitas sengit antara Valentino Rossi-Jorge Lorenzo. Namun, ia merasa mereka tak perlu jadi musuh bebuyutan.

"Mengenal Fabio, saya rasa kami bisa terus maju dengan atmosfer setenang mungkin. Akankah kami jadi rival sengit? Itu masih harus dilihat nanti. Toh saya belum meraih hasil mentereng. Kami bukan teman, tapi ada rasa hormat yang tinggi di antara kami. Saya melihatnya sebagai orang baik. Kami bukan musuh bebuyutan," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Sebut Marc Marquez Telah Kembali

Sebut Marc Marquez Telah Kembali

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Dalam wawancara yang sama, juara dunia Moto2 2017 ini juga memprediksi rider yang bakal memperebutkan gelar dunia 2022. Ia yakin Quartararo dan Pecco Bagnaia akan kembali tampil garang, namun juga mengantisipasi kembalinya sang delapan kali juara dunia, Marc Marquez. Morbidelli pun berharap bisa terlibat dalam persaingan itu.

"Tahun depan akan terjadi pertarungan menakjubkan antara Fabio, Pecco, dan Marc. Saya pun berharap ikut. Marc bukanlah bintang selama beberapa musim terakhir, karena level persaingan di MotoGP meningkat. Namun, kita sudah lihat ia menang di trek sulit macam Austin dan Misano. Jadi, ia sudah kembali," pungkas Morbidelli.

Anggota VR46 Riders Academy ini akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Algarve di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 5-7 November mendatang. Sempat absen lima seri akibat cedera, Morbidelli saat ini tengah duduk di peringkat 17 dengan 42 poin. Sejauh ini mengoleksi satu podium, usai finis ketiga di Jerez.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Corsedimoto