Fabio Quartararo: Jadwal MotoGP 2020 Jadi Padat? Siapa Takut!

Fabio Quartararo: Jadwal MotoGP 2020 Jadi Padat? Siapa Takut!
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) AP Photo

Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku tak cemas jika jadwal MotoGP 2020 menjadi padat setelah awal musimnya tertunda akibat makin merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) di mana-mana. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Sky Sport.

Seperti kebanyakan rider MotoGP, Moto2, dan Moto3, pebalap Prancis ini tinggal di Andorra. Meski karantina mandiri sekadar merupakan 'imbauan' dari pemerintah lokal, El Diablo mengaku tetap mematuhinya dan tetap latihan di rumah saja demi menjaga kebugaran fisik.

"Saya ada di Andorra, dan saya baik-baik saja. Situasi saya saat ini bukanlah karantina yang sesungguhnya, tapi saya coba tetap di rumah selama mungkin. Saya hanya pergi ketika harus beli sesuatu untuk makan," ungkap pebalap yang akan berusia 21 tahun pada 20 April nanti ini.

1 dari 3 halaman

Terakhir Kali Latihan Motor Bareng Marquez

"Sebelum situasi memburuk di Spanyol, saya pergi latihan flat track dengan Marquez Bersaudara, Tito Rabat, Marcel Schrotter dan lainnya. Itulah latihan outdoor terakhir saya. Sungguh sulit tinggal di rumah terus-terusan. Saya mulai gila," curhat Quartararo soal dirinya tak bisa latihan motor sejak Sabtu (14/3/2020) lalu.

Seri perdana MotoGP 2020 rencananya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang jika tak ada halangan lebih lanjut dari pandemi Covid-19. Meski begitu, mengingat situasi di Spanyol kian memburuk, semakin hari semakin sulit mewujudkan rencana ini.

"Seperti yang lain, saya pikir kami bakal mulai balapan di Jerez, tapi situasinya makin sulit ketimbang dua pekan lalu. Menurut saya, penting menjalani balapan sebanyak mungkin agar kejuaraan ini valid," ungkap Quartararo.

2 dari 3 halaman

Sanggup Jalani 15 Balapan Beruntun

Usai Qatar dibatalkan dan Thailand, Austin, Argentina ditunda, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, bertekad tetap menggelar 19 seri tersisa, bahkan jika konsekuensinya harus tetap balapan sampai bulan Desember.

Beberapa pebalap telah menyampaikan rasa keberatan, namun Quartararo justru kebalikannya. Ia mengaku tak keberatan jika musim balap kali ini menjadi padat, bahkan ia mengaku sanggup jika harus menjalani 15 balapan dalam 15 pekan beruntun.

"Jika kami harus menjalani 15 balapan beruntun, tanpa penonton, dan Dorna meminta kami, maka saya akan lakukan apa yang mereka minta. Sayangnya, penggemar harus nonton kami di TV, dan jelas saya lebih memilih balapan dengan penonton," pungkasnya.