Fabio Quartararo Ingin Raih Kemenangan Perdana Lawan Valentino Rossi

Fabio Quartararo Ingin Raih Kemenangan Perdana Lawan Valentino Rossi
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku ingin meraih kemenangan perdananya di MotoGP dengan berduel sengit serta mengalahkan Valentino Rossi tepat di tikungan terakhir. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Sky Sport, Kamis (11/6/2020).

Bukan rahasia lagi bahwa Quartararo memang merupakan fans berat Rossi sejak anak-anak, bahkan kerap menonton MotoGP langsung di sirkuit. Ia juga pernah menunggu kemunculan Rossi di depan hospitality Yamaha selama berjam-jam hanya demi foto bareng dengan idolanya itu.

Melihat kehebatan The Doctor, ia pun terinspirasi menjadi pebalap profesional yang juga hebat. Kini, impiannya pun terwujud, sukses dalam musim debutnya di MotoGP dan akan membela tim pabrikan Yamaha pada 2021, bahkan saat sang idola masih aktif balapan.

1 dari 3 halaman

Ingin Kalahkan Rossi di Tikungan Terakhir

Ingin Kalahkan Rossi di Tikungan Terakhir

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

"Hanya setelah satu musim di MotoGP, Yamaha memutuskan memberi saya tempat di tim pabrikan pada 2021. Ini pun membuat saya ingin mewujudkan impian saya jadi nyata: menjadi juara dunia MotoGP," ungkap Quartararo yang masih berusia 21 tahun.

El Diablo pun sukses meraih 7 podium, 6 pole, dan duduk di peringkat 5 pada klasemen akhir 2019. Meski begitu, ia belum sekalipun menang, meski pernah dua kali sangat dekat, sebelum ia dibekuk oleh Marc Marquez di Misano dan Thailand.

Quartararo pun ingin kemenangan perdananya nanti diraih sesuai impiannya juga. "Kemenangan pertama? Saya ingin meraihnya usai bertarung sengit dengan Vale, mungkin dengan manuver yang menentukan di tikungan terakhir," ungkap rider Prancis ini.

2 dari 3 halaman

Juga Ingin Menginspirasi Rider-Rider Muda

Selain itu, Quartararo mengaku bertekad membuat dirinya tetap rendah hati meski telah berada di jalan yang tepat menuju sukses dan kian terkenal. Ia pun menyatakan dirinya ingin menjadi contoh dan panutan yang baik bagi rider-rider yang lebih junior darinya.

"Tahun 2019 memberi banyak perubahan besar bagi saya. Saya naik dari Moto2 ke MotoGP dengan meraih banyak hasil penting, tiba-tiba jadi terkenal, dapat banyak dukungan dari fans, dan ini mengubah hidup saya. Saya pun ingin menjadi contoh yang baik untuk anak-anak," tutupnya.