
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku sama sekali tak merasakan masalah jika ia belum bisa mendapatkan 'holeshot device' pada motor YZR-M1 miliknya pada seri-seri perdana MotoGP 2020. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan MotoGP.com.
Berkat 7 podium dan 6 pole tahun lalu, Quartararo mendapatkan motor YZR-M1 2020 spek pabrikan musim ini. Dengan begitu, ia mendapatkan motor yang sama persis dengan milik kedua rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Vinales dan Rossi menjajal motor itu lebih dulu di uji coba Valencia dan Jerez pada November 2019, dan Quartararo akhirnya dapat giliran di uji coba Malaysia pada awal Februari lalu. Awalnya, ia merasa tak senyaman dengan motor lama, namun lambat laun beradaptasi.
Advertisement
Seperti Vinales dan Rossi, Quartararo merasakan potensi M1 terbaru lebih baik dari versi pendahulunya, karena para insinyur dan teknisi Yamaha memang berusaha menambahkan tenaga pada mesinnya demi bisa mengejar ketertinggalan dari Ducati dan Honda di trek lurus.
Motor yang Persis Milik Vinales-Rossi
"Saya lihat motor kami punya potensi lebih besar. Tentu saya masih harus adaptasi, tapi bedanya tak besar, hanya ada perubahan kecil, karena ini motor spek pabrikan. Jadi saya akan menjalani balapan pertama dengan motor yang sama persis dengan milik Maverick dan Vale," ujar El Diablo.
Meski begitu, Quartararo mensinyalir takkan langsung dapat 'holeshot device' pada beberapa seri pertama nanti, yakni alat yang mampu menurunkan bagian belakang motor demi dapat grip ban belakang lebih baik saat start, dan pertama kali dikembangkan oleh Ducati tahun lalu.
Vinales dan Rossi menjajalnya di uji coba Malaysia, dan keduanya yakin masih harus disempurnakan. Quartararo dapat giliran di uji coba Qatar, tapi hanya beberapa kali. Ia juga mengaku masih harus melatih skill startnya dan memahami akselerasi M1 sebelum benar-benar pakai.
Sistem yang Penting untuk Start
"Saya rasa ini sistem ini sangat penting, tapi saya baru mencobanya di uji coba Qatar, hanya dalam beberapa start," ungkap Quartararo, yang tahun depan menggantikan Rossi di Monster Energy Yamaha,
"Sistem ini membantu, tapi saya masih harus menggali pengalaman lebih banyak soal limit performa motor kami, seberapa kecepatan kami dari 0 menuju 100 km/jam (akselerasi), tapi jelas sistem ini membantu karena semua semua pabrikan menggunakannya," tutupnya.
Seri perdana MotoGP 2020 rencananya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang jika tak ada halangan lebih lanjut dari pandemi virus corona (Covid-19).
Baca Juga:
- Quartararo: Cedera Marquez dan Masalah Honda Harusnya Untungkan Yamaha
- 'Pramusim' Terlalu Lama, Fabio Quartararo Cemas Harus Adaptasi Lagi
- Jorge Lorenzo: Jika Kembali Balapan, Saya Hanya Mau Bela Yamaha
- Gara-Gara Corona, Jorge Lorenzo Ogah Patok Target di MotoGP Catalunya
- 'Dijamin Dapat Motor Pabrikan, Valentino Rossi Tak Perlu Pensiun'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 18 Maret 2020 19:50
Jorge Lorenzo: Jika Kembali Balapan, Saya Hanya Mau Bela Yamaha
-
Otomotif 18 Maret 2020 19:25
Gara-Gara Corona, Jorge Lorenzo Ogah Patok Target di MotoGP Catalunya
-
Otomotif 18 Maret 2020 18:35
'Dijamin Dapat Motor Pabrikan, Valentino Rossi Tak Perlu Pensiun'
-
Otomotif 18 Maret 2020 12:46
Pesan Jorge Lorenzo untuk Fans dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
-
Otomotif 18 Maret 2020 11:45
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...