
Bola.net - Fabio Quartararo mensinyalir bahwa ia akan punya banyak hal untuk dipertimbangkan sebelum menentukan masa depannya di MotoGP 2025. Ia kagum melihat Yamaha mulai membenahi cara kerja mereka, tetapi hasil dari perubahan ini juga harus terlihat jika mereka ingin ia bertahan.
Kontrak Quartararo dengan Monster Energy Yamaha akan habis akhir tahun ini. Sejak pertengahan 2023, ia berkali-kali menjatuhkan ultimatum akan hengkang pada 2025 jika performa YZR-M1 tak membaik sepanjang 2024. Pasalnya, mereka puasa kemenangan untuk pertama kali sejak 2003.
Dalam tes pascamusim di Valencia pada November 2023 lalu, lonjakan performa YZR-M1 memang belum terlihat. Namun, 'El Diablo' menyatakan Yamaha telah melakukan perombakan besar. Mereka diketahui telah menggaet beberapa insinyur dan teknisi dari pabrikan lain, utamanya dari Ducati.
Advertisement
Mau Bertahan Kalau Hasil Perubahannya Oke
Langkah Yamaha dalam menggaet insinyur dari Ducati ini dianggap Quartararo sebagai bukti bahwa mereka mulai memenuhi janji untuk terbuka meniru cara kerja pabrikan-pabrikan Eropa. Namun, tentu saja perubahan ini masih harus dilihat pengaruhnya pada performa YZR-M1 sepanjang musim 2024.
"Jika mereka mewujudkan separuh dari yang saya minta, saya bakal sangat senang. Itu akan jadi langkah besar dalam proses kembali ke puncak. Jika Yamaha sangat ngotot, berusaha berbenah, dan makin dekat dengan kemenangan, tentu saya ingin jadi bagian dari mereka," ujar Quartararo via Speedweek, Senin (15/1/2024).
"Namun, saya tak mau mereka hanya menunjukkan berbagai hal hanya agar saya tanda tangan kontrak. Saya ingin mereka bekerja superkeras. Yamaha adalah pabrikan besar, dan jika pabrikan lain bisa melakukannya, maka Yamaha harus bisa juga. Saya yakin kami bisa kembali ke depan," lanjutnya.
Mentalitas Mulai Berubah
Di lain sisi, Quartararo tetap memuji perubahan sikap Yamaha dalam menghadapi kendala motor. Ia mengaku senang kini pabrikan asal Iwata, Jepang, itu tak lagi bersikap kaku. Kini, Yamaha dianggap Quartararo tak hanya mengandalkan masukan insinyur dari Jepang, tetapi juga insinyur dari Eropa.
"Saya rasa mentalitas mereka mulai sedikit dekat dengan mentalitas Eropa. Itu juga terkait dengan orang-orang yang mereka gaet. Meski insinyur-insinyur itu dari Eropa dan bukan dari Jepang, mereka kini lebih mendengarkan," ujar pembalap asal Prancis ini.
"Pada akhirnya, jika Anda butuh bantuan, Anda harus mendengarkan, dan saya rasa dulu mereka hanya mendengarkan orang-orang Yamaha sendiri. Mereka kini jauh lebih berpikiran terbuka, dan saya rasa itulah perubahan besar di Yamaha," pungkasnya.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Fabio Quartararo Sebut Kontrak Barunya Tergantung Kerja Keras Yamaha Benahi Motor
- Para Rider Ducati MotoGP dan WorldSBK Bakal Tes di Portimao, Marc Marquez Jajal Panigale V4
- 5 Rekor Fantastis yang Bisa Dicapai Marc Marquez Bareng Gresini-Ducati di MotoGP 2024
- Dari Marc Marquez sampai Pedro Acosta, 9 Rider MotoGP 2024 Ini Pernah Lalui Didikan Aki Ajo!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 15 Januari 2024 15:15
'Pecco Bagnaia Dilarang Ngeluh Kalau Ducati Lenovo Team Gaet Marc Marquez'
-
Otomotif 15 Januari 2024 13:38
Marc Marquez Belum Mau Pilih-Pilih Tim untuk MotoGP 2025, Tapi Cari Opsi Terbaik
-
Otomotif 15 Januari 2024 10:18
Marc Marquez: Nggak Masuk Akal Kalau Rival Takuti Saya di MotoGP 2024
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...