Fabio Quartararo: Ambil Alih Tempat Valentino Rossi Tak Bikin Saya Tertekan

Fabio Quartararo: Ambil Alih Tempat Valentino Rossi Tak Bikin Saya Tertekan
Fabio Quartararo dan Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo, sadar membela tim pabrikan berarti tugasnya kian menumpuk dan tanggung jawabnya makin besar. Namun, ia menegaskan ini tak ada kaitannya dengan fakta bahwa ia mengambil alih posisi Valentino Rossi.

Quartararo sudah dipastikan dapat tempat di tim pabrikan pada 2021 sejak Januari 2020, menempati posisi Rossi yang pindah ke Petronas Yamaha SRT. Rider Prancis ini pun sama sekali tak menyangka bakal mengambil alih tempat Rossi, karena ia mengidolakan The Doctor sejak lama.

Namun, El Diablo sekali lagi menegaskan bahwa dirinya tak mau disebut sebagai 'pengganti Rossi', karena menurutnya sembilan kali juara dunia itu akan selalu punya tempat istimewa di hati Yamaha. Hal ini ia katakan kepada MotosanGP, Senin (8/3/2021).

1 dari 3 halaman

Tak Pernah Membayangkan

Tak Pernah Membayangkan

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

"Ini perasaan yang tak pernah saya bayangkan. Sejauh ini, Vale hanya pernah pindah ke Ducati dan lalu kembali ke Yamaha. Kini saya pun membela tim pabrikan. Tempat Vale sangatlah unik. Namun, berada di dalam garasi tim pabrikan saja rasanya sudah menakjubkan," ujarnya.

Lalu, apakah Quartararo merasa tertekan menempati posisi Rossi? "Tidak. Tidak sama sekali. Seperti yang saya bilang, saya memang membela tim pabrikan, saya memang merupakan pembalap Yamaha, namun saya bukan rider yang menggantikan posisi Vale," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Tanggung Jawab Lebih Besar

Tanggung Jawab Lebih Besar

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Di lain sisi, Quartararo meyakini bahwa takkan ada perbedaan besar antara membela tim pabrikan dan tim satelit. Ia sudah merasakan dukungan pabrikan Yamaha sejak masih membela SRT. Hanya saja, kini tanggung jawabnya lebih besar dalam menentukan pengembangan YZR-M1.

"Petronas dapat dukungan dari pabrikan Yamaha. Namun, bedanya adalah soal uji coba, menjajal perangkat baru, memeriksanya berfungsi dengan baik atau tidak. Kini tanggung jawab saya lebih besar dalam menentukan apa yang bekerja dengan baik atau tidak. Meski tanggung jawab lebih besar, ini tetap pekerjaan yang saya sukai," tutupnya.

Sumber: MotosanGP