
Bola.net - Pembalap anyar Federal Oil Gresini Moto2, Fabio di Giannantonio, memastikan dirinya telah mendapatkan tempat di MotoGP pada musim 2022 dengan tim yang sama. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne, pada Rabu (9/12/2020).
Seperti yang diketahui, pada awal Oktober, 'Diggia' dipastikan hengkang dari Speed Up Racing demi kembali ke Gresini Racing di Moto2 2021. Kebetulan, Giannantonio bukan rider asing bagi tim asal Italia tersebut, karena mereka pernah bekerja sama di Moto3 2016-2018.
Giannantonio yang digadang-gadang sebagai salah satu bintang besar Italia di masa depan, memang sudah dua tahun belakangan ini kerap diperbincangkan sebagai calon rider MotoGP. Kini, impian rider berusia 22 tahun itu makin dekat dengan kenyataan.
Advertisement
Bisa Tampil Tanpa Beban
Pasalnya, kontrak Giannantonio dan Gresini tak hanya soal kerja sama mereka di Moto2. Kontrak itu juga berisi kesepakatan kerja sama antara kedua belah pihak untuk turun di MotoGP 2022, mengingat pada tahun itu, Gresini Racing akan berubah menjadi tim satelit Aprilia Racing.
Menurut Giannantonio, kesepakatan ini ideal, karena bisa membuatnya fokus memperebutkan gelar Moto2 2021. "Saya telah tanda tangan kontrak dan ini sangat baik. Tahun pertama akan kami jalani di Moto2, di mana target saya adalah tampil baik dan meraih kemenangan," ujarnya.
"Namun, saya jelas akan tampil tanpa beban karena saya sudah tahu bahwa pada 2022 nanti saya akan ada di MotoGP bersama Gresini, walau kami belum tahu motor apa yang akan kami pakai," ungkap runner up Moto3 2018 di belakang Jorge Martin ini.
Tolak Jadi Pengganti Andrea Iannone
Di lain sisi, Giannantonio juga mengaku tersanjung saat Aprilia Racing sempat mempertimbangkannya sebagai salah satu kandidat pengganti Andrea Iannone yang dilarang balapan empat tahun akibat tersandung kasus doping. Bersama Joe Roberts, Giannantonio sempat jadi kandidat serius, namun keduanya menolak.
"Saya harus berterima kasih kepada Aprilia yang sudah mempertimbangkan saya. Mereka punya sejarah yang hebat, dan jelas saya memikirkan kans ini saat mereka menelepon saya," ungkap Giannantonio, yang sama seperti Roberts, ingin mematangkan diri lebih dulu di Moto2.
"Akhirnya, usai mengevaluasi situasi dengan manajer dan staf, kami rasa lebih baik saya bertahan dengan Gresini. Saya siap naik ke MotoGP, tapi saya belum nyaman dengan diri saya sendiri, jadi saya ingin coba jadi juara di Moto2. Saya pun tahu, bahwa di MotoGP, saya harus mengerahkan segalanya," pungkasnya.
Sumber: GPOne
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Marc Marquez: Pol Espargaro Takkan Sesali Keputusan Pindah ke Honda
- Franco Morbidelli: Petronas Bakal Lebih Semangat Kerja Bareng Valentino Rossi
- 'Honda Perlakukan Valentino Rossi dengan Cara Terburuk'
- Takaaki Nakagami Heran Cal Crutchlow Tak Pelit Ilmu pada Rookie MotoGP
- Reli Sardinia dan KTM, Pintu Masuk Danilo Petrucci Menuju Reli Dakar
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 4 Desember 2020 18:10
Pertamina Mandalika SAG Team Resmi Diluncurkan, Turun di Moto2 2021
-
Otomotif 3 Desember 2020 15:13
-
Otomotif 2 Desember 2020 09:20
Penantian 23 Tahun, Dorna Sports Ingin MotoGP Cepat Kembali ke Indonesia
-
Otomotif 2 Desember 2020 08:40
Mandalika: Fans Balap Indonesia Berhak Nonton MotoGP di Negeri Sendiri
-
Otomotif 1 Desember 2020 14:56
Yakin Pembangunan Mandalika Rampung, Indonesia Siap Helat WorldSBK 2021
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...